TEMPO.CO, Kediri - Gempa berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) yang berpusat di Pacitan terasa hingga Kediri, Jawa Timur. Dalam waktu kurang dari satu jam, kawasan ini diguncang dua kali gempa.
Gempa pertama terjadi pada pukul 06.52 di 48 kilometer tenggara Pacitan. Gempa berkekuatan 3,4 SR ini terpantau di kedalaman 67 kilometer dan terasa hingga Trenggalek. Karena tak termasuk skala besar, gempa ini tidak menimbulkan kepanikan warga sekitar, terutama di kawasan pantai laut selatan. “Tidak ada yang berlarian, mungkin karena sibuk beraktivitas,” kata Dimas, warga Trenggalek, saat dihubungi Tempo, Jumat, 11 November 2016.
Hanya berselang kurang dari satu jam, yakni pukul 07.26, gempa susulan terjadi dengan kekuatan lebih besar mencapai 5,2 SR. Kali ini pusat gempa tercatat berada di 96 kilometer tenggara Pacitan dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa kedua ini memicu kekhawatiran penduduk karena mengguncang perabot rumah.
Kuatnya goncangan gempa Pacitan ini terasa hingga Kediri. Beberapa warga yang tengah duduk kursinya bergoyang cukup lama akibat pergerakan lempeng bumi ini. Tak sedikit ibu rumah tangga yang keluar rumah untuk menghindari kemungkinan ambruknya atap bangunan. “Goncangannya kuat sekali,” kata Ketua RT 19 RW 06, Perumahan Persada Sayang, Kediri, Baku Widodo.
Namun dia memastikan tak ada kerusakan akibat gempa itu. Warga juga kembali beraktivitas di dalam ruangan setelah gempa kedua berlalu.
Kondisi yang sama terjadi Kabupaten Trenggalek yang berbatasan langsung dengan Pacitan. Warga di tempat ini juga tidak melaporkan adanya kerusakan meski gempa yang terjadi terasa sangat kuat. Mereka hanya keluar rumah untuk menghindari ambruknya bangunan sebelum kembali beraktivitas seperti semula.
Badan Meteorologi Maritim Surabaya mengumumkan, cuaca di sejumlah perairan di Pulau Jawa tak terlalu ekstrem hari ini. Gelombang di perairan selatan Jawa Timur dan Samudra Hindia tingginya 1,3-2,5 meter. Tingginya di atas rata-rata ombak di perairan lain di Jawa Timur saat hujan sedang.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga tak merilis adanya ancaman tsunami pascagempa berturut-turut pagi tadi. Para nelayan di Pantai Prigi diperkenankan beraktivitas seperti biasa.
HARI TRI WASONO