TEMPO.CO, Semarang - Kepala Kepolisian Resor Kota Semarang Komisaris Besar Abiyoso Seno Aji menyatakan, pihaknya sedang menelusuri Dian Kumala Dewi, istri David Nugroho. Keberadaan Dian dinilai penting terkait dengan upaya polisi mencari penyebab percobaan bunuh diri yang menyebabkan Aura Safya Nugroho, anak David, meninggal.
"Kami telah memerintahkan anggota melakukan penyelidikan terhadap istri korban," kata Abiyoso Seno Aji saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Oktober 2016. Menurut Abiyoso, kepolisian belum mendapat informasi keberadaan Dian sejak upaya bunuh diri itu dilakukan David pada 8 November 2016.
Baca: Bunuh Diri Sekeluarga di Semarang Diduga Terkait Narkoba?
David Nugroho, 30 tahun, dua anaknya, yakni Aura Safya Nugroho dan Junior Ronald Nugroho, bunuh diri. David meminumkan cairan serangga kepada dua anaknya dan dirinya sendiri di rumahnya, Kampung Jomblang Perbalan RT 07 RW 02, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Abiyoso, saat upaya bunuh diri itu terjadi, Dian diketahui sedang dirawat di Rumah Sakit William Booth, Semarang. "Tapi setelah dicek, dia sudah keluar," ujar Abiyoso. Upaya mencari Dian tersebut terkait dengan kasus percobaan bunuh yang diduga akibat persoalan rumah tangga David dengan istrinya.
Baca: David Ajak 2 Anaknya Minum Racun Serangga, Ini yang Terjadi
Dugaan itu, ujar Abiyoso, merujuk pada tulisan tangan David sebanyak sembilan halaman yang menyebutkan istrinya tidak pulang ke rumah selama dua pekan. David mengaku sakit hati dan mencoba bunuh diri dengan mengajak anaknya minum racun. "Istrinya punya laki-laki idaman lain, sehingga (suaminya) kecewa,” katanya.
Polisi menduga upaya bunuh diri itu terkait dengan narkoba, berdasarkan temuan tulisan tangan David. Tulisan itu menunjukkan ia kecewa karena istrinya terlibat jaringan narkoba. "Otak semua ini Piping yang jual Dian ke Heru dengan imbalan sabu-sabu,” tulis David dalam surat wasiat itu.
Baca: Sekeluarga Bunuh Diri: Detik-detik Penemuan David & Anaknya
Mengutip surat wasiat itu, David menyebutkan dia telah kecewa dengan istrinya, Dian, karena sering bergaul dengan seorang kerabat mereka yang diduga pengedar obat terlarang. Dian, menurut tulisan tangan itu, telah pergi dari rumah dan belum kembali sejak dua pekan sebelum upaya bunuh diri itu.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Semarang Komisari Suwarna menyatakan, para penyidik kepolisian sebelumnya telah mengecek sejumlah tempat yang diinformasikan menjadi tempat Dian menginap. "Di antaranya di rumah sakit William Booth Semarang," tutur Suwarna.
Baca: Bunuh Diri Sekeluarga, David Titip Pesan buat Istri
Menurut Suwarna, saat kejadian bunuh diri, Selasa, 8 November 2016, ia mendapat informasi Dian dirawat di rumah sakit itu. Namun saat dicek, wanita itu sudah pergi. Catatan rumah sakit menunjukkan Dian masuk pada 1-3 November karena gangguan pernapasan dengan penanggung biaya adalah David.
EDI FAISOL
Baca Pula
Stefan William-Celine Evangelista Nikah, Natasha Juga Muncul di Bali
Dinikahi Stefan William, Begini Ekspresi Celine Evangelista