TEMPO.CO, Kupang - Sekelompok warga Kupang yang menamakan diri Brigade Meo menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Kamis, 10 November 2016. Dalam aksinya, mereka menuntut kepolisian, TNI, dan pemerintah menangkap Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab serta musikus sekaligus calon Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani.
Baca: Pendeta Berdemo, Tuntut Rizieq FPI & Ahmad Dhani Ditangkap
Selain Rizieq dan Dhani, Brigade Meo juga meminta Buni Yani dipidanakan. Buni Yani adalah pengunggah video dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Video ini yang kemudian memantik demonstrasi umat Islam pada Jumat, 4 November 2016. Berikut ini dua alasan Brigade Meo melancarkan aksi unjuk rasanya tersebut
1. Pecah-Belah dan Intimidasi
Massa Brigade Meo menganggap Rizieq telah menghina Pancasila dan presiden serta melakukan provokasi yang bisa memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Tangkap dan proses hukum Habib Rizieq," kata Ketua Umum Brigade Meo, Pendeta Ady Ndiy.
Baca: Mantan Biarawati Ini Melaporkan Ahok, Alasannya...
Selain menuntut penangkapan Rizieq, Brigade Meo meminta pemerintah membubarkan FPI, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan ormas-ormas radikal lain yang mereka klaim telah mengintimidasi, membuat keonaran, serta menghancurkan kedamaian di Indonesia.
2. Penghentian Diskriminasi
Brigade Meo juga menyerukan masyarakat untuk menghentikan segala bentuk diskriminasi terhadap kaum minoritas dan nonmuslim di negeri ini. "Indonesia milik semua anak bangsa yang mempunyai hak yang sama di negeri ini," ujarnya.
Baca: Laporkan Ahok, Mantan Biarawati Ini Diperiksa Polisi
Brigade Meo memberi tenggat paling lambat dua pekan bagi pemerintah untuk memenuhi tuntutan mereka. "Zaskia Gotik yang dinilai menghina Pancasila saja di proses hukum. Kenapa Habib Rizieq cs tidak diproses hukum? Jika didiamkan, hal itu akan menimbulkan konflik horizontal."
YOHANES SEO
Simak Pula
Antasari Azhar Bebas, Ini yang Akan Dilakukan Ketua KPK
Terungkap, Antasari Azhar: Saya Mau Masuk Penjara karena...
CATATAN KOREKSI: Judu dan naskah berita ini diubah pada Kamis 10 November 2016 pukul 19.30 karena ada keberatan dari sejumlah pihak mengenai penyebutan Brigade Meo sebagai sejumlah pendeta. Brigade Meo adalah sebuah ormas di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang tidak semua anggotanya adalah pendeta. Redaksi mohon maaf.