Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipukuli Senior, Siswa SMK Pelayaran Tegal Masuk Rumah Sakit

image-gnews
Sejumlah pemuda bahari dengan mengenakan kostum pramuka berjalan menuju kapal usai ikuti upacara pelepasan Pelayaran Nusantara di Dermaga Peti Kemas, Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 12 Agustus 2014. TEMPO/Fahmi Ali
Sejumlah pemuda bahari dengan mengenakan kostum pramuka berjalan menuju kapal usai ikuti upacara pelepasan Pelayaran Nusantara di Dermaga Peti Kemas, Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 12 Agustus 2014. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Tegal – Seorang siswa SMK Negeri 3 Kota Tegal, Aditya Rizki Fauzi, 15 tahun, terpaksa dilarikan ke rumah sakit, setelah dipukuli oleh kakak kelasnya.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Rabu pekan lalu. “Dibawah ke rumah sakit pada Kamis esok harinya,” Kata Kusmiyati, 39 tahun, ibu korban, Rabu, 9 November 2016.

Dia mengungkapkan, sebelum di bawa ke rumah sakit, anaknya mengeluh kesakitan di bagian perutnya. Saat itu, Aditya mengaku baru saja dipukuli oleh kakak kelasnya saat pergantian jam pelajaran sekolah.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Anak saya dan teman-temannya disuruh baris lalu dipukuli oleh beberapa kakak kelas,” katanya.

Hingga Rabu, kondisi Aditya masih tampak lemah di rumah sakit. Bahkan, menurut Kusmiyati, anaknya sempat tidak bisa makan selama empat hari sejak pemukulan itu. Selama tidak bisa makan itu, Aditya dirawat di ruang ICU dan hanya mengandalkan asupan makanan dari cairan infus. “Senin baru sore baru bisa makan,” kata Kusmiyati.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK N 3 Kota Tegal, Bejo, membenarkan peristiwa pemukulan itu. Dia mengungkapkan, pemukulan itu dilakukan oleh sebanyak 20 anak kelas XI kepada sembilan siswa kelas X, termasuk Aditya.

“Siswa pelaku pemukulan sudah kami mintai keterangan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bejo, tradisi pukul memukul oleh senior kepada junior memang sudah terjadi bertahun-tahun di sekolah tersebut.

“Jadi semacam, untuk pembentukan mental dan fisik. Khususnya bagi siswa jurusan pelayaran. Karena ketika nanti bekerja di laut, harus memiliki mental dan tenaga yang kuat,” ujar Bejo.

Namun, kata dia, tradisi ini sudah berhenti sejak masa orientasi siswa (MOS) pada penerimaan peserta didik baru yang digelar tahun ini. Menurut dia, pelatihan fisik dan mental tetap dilakukan namun dengan cara yang lebih mendidik. Atas kejadian ini, pihak sekolah mengaku kecolongan.

Adapun terkait sanksi yang akan diberikan kepada pelaku pemukulan, pihak sekolah mengaku belum bisa memberikan tindakan yang tegas.

“Kalau memang terbukti melakukan, yang bersangkutan tentu harus mengundurkan diri. Tapi kami juga tidak bisa seenaknya mengeluarkan, karena belum tentu ketika mereka keluar sekolah kelakuannya akan lebih baik,” pungkas dia.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

24 Mei 2023

Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 7 Mei 2023. Awalnya bus tersebut dalam kondisi terparkir atau berhenti dan mesin menyala, lalu tiba-tiba maju terperosok dan masuk ke sungai. Lokasi bus tepatnya berada di area parkir objek wisata Guci. ANTARA FOTO/Tois
Polres Tegal Tangguhkan Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terguling di Guci

Polisi menetapkan sopir bus dan kernetnya sebagai tersangka kelalaian mengakibatkan kecelakaan bus terguling masuk sungai di tempat wisata Guci.


Cerita Kiprah Perempuan Pantura dari Balik Lensa

14 Juni 2022

Salah satu pengunjung sedang menikmati pameran foto
Cerita Kiprah Perempuan Pantura dari Balik Lensa

Lima tokoh perempuan dipilih menjadi pemeran utama pameran foto dengan tajuk "Kiprah Perempuan Pesisir".


Buntut Konser Dangdut Kota Tegal, Kapolda Jateng: Patuhi Protokol Kesehatan

30 September 2020

Suasana konser musik dangdut yang digelar di tengah pandemi, di Lapangan Tegal Selatan, Jawa Tengah, Rabu, 23 September 2020. ANTARA/Oky Lukmansyah
Buntut Konser Dangdut Kota Tegal, Kapolda Jateng: Patuhi Protokol Kesehatan

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat taat terhadap protokol kesehatan pasca insiden konser dangdut di Kota Tegal.


Buntut Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Terancam 1 Tahun Penjara

30 September 2020

Warga tampak mengabaikan protokol kesehatan saat menyaksikan konser musik dangdut di Lapangan Tegal Selatan, Jawa Tengah, Rabu, 23 September 2020. Dalam acara tersebut, banyak warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan tidak jaga jarak. ANTARA/Oky Lukmansyah
Buntut Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Terancam 1 Tahun Penjara

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menetapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo menjadi tersangka karena menggelar konser dangdut.


Ganjar Tegur Wali Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut

24 September 2020

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kedua kiri) bersama Komandan Lanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis (kiri), Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Yeheskel Sangari (kedua kanan) dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari (kanan) bernyanyi saat perayaan Hari Bhayangkara di Polres Tegal Kota, Jawa Tengah, Rabu, 1 Juli 2020. Pemerintah Kota Tegal dan Polresta Tegal Kota memberikan pembuatan SIM, KTP, KK dan akta kelahiran secara gratis kepada warga yang lahir pada 1 Juli dalam rangka perayaan ke-74 Hari Bhayangkara. ANTARA/Oky Lukmansyah
Ganjar Tegur Wali Kota Tegal yang Gelar Konser Dangdut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono karena menggelar konser dangdut di wilayahnya.


Tegal Bersiap New Normal, 40 TNI-Polri akan Jaga Setiap Mal

5 Juni 2020

Kendaraan melintas samping pembatas  jalan di kawasan  perempatan Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat, 27 Maret 2020.  Sejak diberlakukan  penutupan jalan masuk ke Alun-alun Kota Tegal  dan pengalihan jalur di sejumlah jalan protokol untuk antisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA
Tegal Bersiap New Normal, 40 TNI-Polri akan Jaga Setiap Mal

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan akan meminta bantuan TNI dan Polri untuk menerapkan protokol kesehatan di era new normal.


New Normal, Satu Mal di Kota Tegal Dijaga 40 Tentara dan Polisi

4 Juni 2020

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kiri) meninjau pemasangan beton saat isolasi wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 29 Maret 2020. Isolasi wilayah dilakukan dengan menutup sebanyak 50 titik jalan masuk ke Kota Tegal dan hanya dibuka satu jalan yaitu jalan Proklamasi dengan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan sebelum memasuki wilayah kota tersebut untuk antisipasi penyebaran COVID-19.  ANTARA
New Normal, Satu Mal di Kota Tegal Dijaga 40 Tentara dan Polisi

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan sudah mempunyai persiapan dalam menyambut era kenormalan baru (new normal ).


Warga Kota Tegal Diminta Tetap Jaga Jarak, Meski PSBB Berakhir

22 Mei 2020

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Diponegoro Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin, 11 Mei 2020. Setelah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan lockdown lokal sejak akhir Maret, tidak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat di kota tersebut. ANTARA/Oky Lukmansyah
Warga Kota Tegal Diminta Tetap Jaga Jarak, Meski PSBB Berakhir

Masyarakat diminta menjaga Kota Tegal agar tetap menjadi zona hijau dengan mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.


Besok Tegal Tutup PSBB Covid-19 dengan Pesta Kembang Api

21 Mei 2020

Ilustrasi Kembang Api (bbc)
Besok Tegal Tutup PSBB Covid-19 dengan Pesta Kembang Api

Apel malam penutupan PSBB Covid-19 bakal digelar pada Jumat malam besok, sekitar pukul 22.00 WIB, di Alun-alun Kota Tegal.


Tegal Kota Pertama di Jateng yang PSBB, Ganjar: Harap Bersiap

17 April 2020

Sejumlah pembatas  dipasang untuk menutup jalan ke arah Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat, 27 Maret 2020.  Jalanan di pusat kota lengang dan  penjualan  sejumlah toko dan rumah makan diperkirakan menurun hingga 80 persen. ANTARA/Oky Lukmansyah
Tegal Kota Pertama di Jateng yang PSBB, Ganjar: Harap Bersiap

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Tegal bersiap menerapkan PSBB.