TEMPO.CO, Bandung - Meningkatnya aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung membuat resah masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Besar Bandung akan meningkatkan pengamanan di sejumlah titik rawan.
"Untuk meningkatkan keamanan di Kota Bandung, kita akan menempatkan pos-pos mobile polisi lebih banyak di sembilan lokasi," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Rabu, 9 November 2016.
Selain menambah pos pengamanan, Pemkot Bandung dan Polrestabes Bandung membentuk tim patroli khusus menggunakan sepeda motor yang beroperasi mulai malam hingga pagi hari. "Kita punya tim namanya Prabu. Tim ini berisi polisi bersenjata, bersepeda motor, dan bergerak dari pukul 18.00 sampai 06.00," ucapnya.
Selain itu, Pemkot Bandung menambah 110 unit kamera pengintai atau CCTV yang akan disebar di beberapa titik rawan kejahatan jalanan di Kota Bandung, terutama seputaran Jalan Dago. CCTV tersebut akan dipantau pihak kepolisian. "Rencananya, 110 CCTV yang sudah ada di Pemkot Bandung akan digunakan kepolisian untuk memantau titik-titik pengamanan," tuturnya.
Untuk membantu kinerja kepolisian, Ridwan juga membuka lowongan pekerjaan pada akhir 2016 sebagai petugas keamanan malam. "Untuk melakukan pengamanan tahun 2017, bulan depan, kita akan merekrut 500 petugas keamanan malam hari yang bisa melengkapi kepolisian," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA