Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo 4 Nov, Walikota Cirebon Minta Warganya Tak ke Jakarta  

image-gnews
Sejumlah warga berusaha menenangkan beberapa orang yang melempari bus yang berisi anggota Brimob dengan telur di Jalan Ayub, Rawa Belong, 2 November 2016. Sejumlah warga yang menolak kedatangan Ahok menghadang bus berisi anggota Brimob saat melakukan pengamanan kampanye Ahok. TEMPO/Subekti
Sejumlah warga berusaha menenangkan beberapa orang yang melempari bus yang berisi anggota Brimob dengan telur di Jalan Ayub, Rawa Belong, 2 November 2016. Sejumlah warga yang menolak kedatangan Ahok menghadang bus berisi anggota Brimob saat melakukan pengamanan kampanye Ahok. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon – Walikota Cirebon, Nasrudin Azis, minta warganya tidak berangkat ke Jakarta terkait dengan unjuk rasa, Jumat, 4 November 2016.

“Besok seharian saya ada di sini, tidak kemana-mana,” kata Azis, Kamis, 3 November 2016.

Aziz bersama dengan unsur pimpinan daerah lainnya berjanji akan menemui warga yang hendak menyalurkan aspirasi mereka baik ke gedung DPRD maupun Balaikota Cirebon.

Dia juga menyatakan berjanji menemui pendemo dan menerima aspirasi mereka.

“Jadi cukup di sini saja, tak usah ke Jakarta. Karena saya kan juga perwakilan pemerintah di Kota Cirebon ini,” tandas Azis.

Selanjutnya kepada masyarakat yang hendak melakukan aksi unjuk rasa, Azis pun mempersilahkannya.

“Ini jalan yang bagus untuk menyalurkan aspirasi,” kata Azis. Hanya saja Azis tetap meminta agar warga yang melakukan unjuk rasa tetap bisa menjaga ketertiban umum.

“Jangan sampai unjuk rasa yang dilakukan justru melanggar hak-hak yang seharusnya juga diterima orang lain,” kata Azis.

Sementara itu aksi organisasi massa Islam berlangsung di Cirebon pada Kamis, 3 November 2016 ini. Siang tadi, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Barisan Bela Islam (Ababil) melakukan unjuk rasa ke gedung DPRD Kota Cirebon. Mereka melakukan long march dari Masjid Raya At Taqwa menuju gedung DPRD Kota Cirebon yang berjarak sekitar satu kilometer.

Perwakilan pengunjuk rasa, Dede Muharam, menyatakan, jika aksi yang mereka lakukan merupakan aksi damai yang menuntut ditegakkannya keadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selama ini hukum di Indonesia sudah ditegakkan dengan baik,” kata Dede.

Berbagai kalangan tanpa pandang bulu, mulai dari anggota dewan, gubernur, walikota dan berbagai profesi strategis lainnya sudah banyak yang masuk penjara karena melakukan berbagai tindak kejahatan. Perlakukan yang sama pun diminta ditegakkan terhadap gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok, lanjut Dede, telah melecehkan umat Islam. “Ia melecehkan Al Quran,” kata Dede. Termasuk melecehkan ulama yang menyebarkan isi dari Al Quran yang suci tersebut.

Mereka juga menuntut agar presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tidak melindungi Basuki Tjahaja Purnama dari kesalahan yang telah dilakukannya.

“Kami berkumpul di sini bukan karena benci terhadap etnis tertentu, hanya menuntut hukum ditegakkan seadil-adilnya,” kata Dede.

Aksi itutup dengan penyampaian petisi dari perwakilan pengunjuk rasa kepada dua anggota DPRD Kota Cirebon serta Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar, yang menemui mereka.

“Mari kita serahkan kasus ini kepada proses hukum yang tengah berjalan,” kata Indra.

Ivansyah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

3 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Cirebon (Instagram/@wbkejawanan)
Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

4 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

4 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

5 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

33 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

33 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

34 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

34 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.