Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur Pelindo III Masih Diperiksa Mabes Polri  

image-gnews
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete saat menjelaskan soal proses bongkar muat atau dwelling time, 21 September 2016. TEMPO | NIEKE INDRIETTA
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete saat menjelaskan soal proses bongkar muat atau dwelling time, 21 September 2016. TEMPO | NIEKE INDRIETTA
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak dan Kepolisian Daerah Jawa Timur membatalkan acara rilis tentang lanjutan hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku pungutan liar yang melibatkan direksi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Rilis sedianya digelar Rabu pagi, 2 November 2016, pukul 09.30 di Markas Kepolisian Resor Tanjung Perak, Surabaya. 

Awalnya, berbagai barang bukti penggeledahan kantor Rahmat Satria, Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis Pelindo III, telah terpampang rapi di atas meja, dari layar Macintosh 24 inci sampai beberapa kardus putih terbungkus plastik. Tak lama kemudian, Kepala Subbagian Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Sugiarti meminta para jurnalis tak mengambil gambar barang bukti terlebih dulu. 
Suasana jumpa pers beralih tegang saat humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak menarik semua barang bukti, lalu menginstruksikan agar gambar yang telanjur diambil tak dipublikasikan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan kasus pungli di Pelabuhan Tanjung Perak tersebut diambil alih Tim Sapu Bersih Pungli Mabes Polri. "Kita tunggu saja dari Mabes Polri," katanya.

Argo menjelaskan, pihaknya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak hanya membantu kerja tim Saber Pungli. Termasuk dalam pemeriksaan terhadap Rahmat di kantornya, Selasa, 1 November, sekitar pukul 11.30. "Kami dari Polda dan Polres Tanjung Perak mendukung kegiatan yang dilakukan Mabes Polri," tuturnya.

Baca juga:
OTT, Menhub Sesalkan Direktur Pelindo III Terlibat Pungli
Peneliti: Kelompok Radikal Menyusup pada Demo 4 November

Status hukum atas Rahmat, kata Argo, masih menunggu hasil proses pemeriksaan lebih lanjut. "Statusnya masih dibawa ke Jakarta tadi pagi," ucapnya. Itu sebabnya, Argo meminta masyarakat menunggu pengembangan penyidikan. Termasuk apakah kasus tersebut bakal menyeret nama-nama baru di instansi lain.

Penggeledahan yang berlangsung pada 1 November kemarin merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Pelindo III. Di terminal tersebut, kepolisian menangkap basah Direktur Utama PT Akara Multi Karya Augusto Hutapea yang tengah menerima sogokan dari importir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami juga menyita uang dalam bentuk tunai hampir Rp 600 juta dari total yang disita Rp 10 miliar," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete, Selasa, 1 November.

PT Akara Multi Karya merupakan mitra PT TPS dalam pemeriksaan kontainer impor. Perusahaan swasta itu terlibat dalam proses buka dan tutup segel kontainer serta pemeriksaan karantina, salah satunya fumigasi.

Baca juga:
Demo 4 November, 1.600 CCTV Awasi Bandara Soekarno-Hatta
5 Langkah Mudah Cegah Kanker Payudara

Modus pungutan dengan cara mengecek satu atau dua kontainer saja dari keseluruhan kontainer milik importir. "Kontainer biasanya menjalani pemeriksaan karantina setelah surat-suratnya dinyatakan lengkap tanpa dipungut biaya," kata Takdir. 

Praktek lancung itu berlangsung sejak 2014, ketika Rahmat Satria masih menjabat sebagai Direktur Utama PT TPS periode 2013-2014 (sebelumnya tertulis 2014-2015). Pungli memaksa importir harus menyediakan anggaran minimal Rp 1 juta. Perusahaan meminta Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta per kontainer. "Sebulan bisa meraup Rp 5-6 miliar," Takdir menjelaskan.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

29 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


68 Kapal Pesiar Akan Sandar di Pelabuhan Benoa Tahun Depan, Pelindo: Animo Positif terkait Bali

21 Oktober 2023

Ilustrasi Kapal Pesiar. Mirror
68 Kapal Pesiar Akan Sandar di Pelabuhan Benoa Tahun Depan, Pelindo: Animo Positif terkait Bali

Pelindo Regional III mendata sebanyak 68 kapal pesiar mendaftar untuk sandar di Pelabuhan Benoa, Bali, yang dijadwalkan pada 2024.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

25 Juli 2023

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghadiri perayaan Imlek 2022 di Kelenteng Pak Kiki Bio di Jagalan, Kota Pahlawan, Jatim, Selasa 1 Februari 2022. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya
Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta sekolah di Kota Pahlawan tidak mewajibkan siswa membeli seragam sekolah pada tahun ajaran baru ini.