Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkes Minta Pasien Jangan Selalu Dirujuk ke RS, Kenapa?  

image-gnews
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Gunungkidul - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek mengimbau masyarakat memanfaatkan potensi pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) secara maksimal. Sebab, keberadaan puskesmas lebih dekat ketimbang rumah sakit.

“Jangan hanya karena pilek dan periksa kacamata, terus ke rumah sakit. Nanti, ada keluhan rumah sakit penuh pasien,” kata Nila saat melakukan kunjungan kegiatan donor darah massal dan deklarasi “Stop Buang Air Besar Sembarangan” di Taman Teknologi Pertanian (TTP) di kawasan wisata Embung Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Rabu, 26 Oktober 2016.

Menurut Nila, salah satu upaya pengoptimalan peran puskesmas adalah dengan membuat sistem rujukan yang harus ditepati. Misalnya, kata dia, pasien di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak harus langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, tapi dirujuk secara bertahap ke layanan kesehatan tipe C, kemudian tipe B. Apabila tidak bisa ditangani, barulah ke tipe A. “Jadi lewat puskesmas dulu. Siapa pun itu. Kalau perlu, dibuat Rumah Sakit Pratama,” tuturnya.

Baca juga:
Ditanyai Soal TPF Munir, Jokowi Kabur
Jika Diputus Bersalah, Jessica Langsung Ajukan Banding

Menurut Nila, penguatan peran puskesmas dilakukan karena puskesmas merupakan pintu gerbang layanan kesehatan bagi masyarakat. Sebab, tidak semua lokasi domisili masyarakat dekat dengan rumah sakit. “Dokter puskesmas adalah dokter keluarga. Temukan sedini mungkin penyakit dan obati agar tetap sehat,” ujarnya.

Dia menyebutkan ada 155 penyakit yang tidak perlu dirujuk ke rumah sakit, dan bisa ditangani dokter puskesmas. Dia pun mempertanyakan dokter-dokter puskesmas yang mengeluh karena beban kerjanya semakin berat apabila sistem rujukan tersebut diberlakukan. "Bukan beban. Mau menolong (pasien) atau tidak?” kata Nila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula:
Temui Wapres JK, Ahok Dinasihati Jangan Banyak Omong
Ahok Cuti Kampanye, Magang Balai Kota Tidak Terima Gaji Lagi

Pada 2016, telah ada 10 puskesmas di Gunungkidul yang menjalani proses akreditasi. Jumlah tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya dua puskesmas. Tahun depan, ada 10 puskesmas yang antre menjalani akreditasi. Proses akreditasi tersebut diduga menjadi salah satu penyebab biaya perjalanan dinas dari Dinas Kesehatan Gunungkidul membengkak dari jutaan rupiah menjadi Rp 1,9 miliar.

“Dalam satu pekan, bisa 2 sampai 4 kali bolak-balik ke puskesmas yang perlu didampingi untuk melengkapi dokumen,” kata Sekretaris Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Baca juga:
Jadi Kepala PPATK, Ini PR yang Harus Diselesaikan Kiagus
Menteri Retno Akui Belum Ditanya Jaksa Agung Data TPF Munir

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

7 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

13 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

17 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

24 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

25 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

31 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.


Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

36 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

37 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.