TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Presiden Joko Widodo tadi pagi berkaitan dengan pemilihan kepala daerah 2017. Tepatnya, kata dia, dalam pilkada DKI Jakarta dan masalah cuti bagi inkumben yang mengikuti pemilihan tersebut.
Menurut Johan, Ahok memberi tahu Jokowi bahwa dia akan menjalani cuti. "Dalam rangka mengikuti tahapan pilkada gubernur DKI," ujar Johan di Istana Kepresidenan, Senin, 24 Oktober 2016.
Baca: Sebelum Diperiksa di Bareskrim, Ahok ke Istana Presiden
Aturan cuti itu masuk Undang-Undang Pilkada. Para calon kepala daerah wajib cuti untuk kampanye. Hal itu diatur dalam Pasal 70 ayat 3 yang mengatakan calon kepala daerah akan menjalani masa cuti dari 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Ahok sempat menyatakan tidak akan mengikuti aturan cuti tersebut. Sebab, menurut dia, cuti hanya perlu dilakukan jika calon kepala daerah benar-benar akan kampanye. Jika tidak ingin kampanye, menurut Ahok, kepala daerah tidak perlu cuti.
Baca: Ahok Akan Cuti, Menteri Tjahjo Sudah Siapkan Pengganti
Tidak hanya menentang aturan itu, Ahok pun mengajukan gugatan uji materi UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi. Namun, belum keluar putusan, hari ini ia memutuskan untuk mengajukan cuti.
Johan Budi melanjutkan, pengajuan cuti oleh Ahok ini adalah bentuk sopan santunya sebagai Gubernur DKI Jakarta, ibu kota Indonesia. Dan, di satu sisi, juga sebagai sopan santun kepada Jokowi.
Baca: Diminta Kontrol Emosi, Ahok: Sudah Setahun Saya Jarang Marah
Sebelumnya, Ahok berkunjung ke Istana Kepresidenan lebih-kurang pada pukul 09.30 WIB. Ia hadir menggunakan Toyota Land Cruiser berwarna hitam bernomor polisi B-1966-RFR, masuk ke arah Istana Merdeka di kompleks Istana Kepresidenan.
Ia tak sendiri. Ia didampingi sejumlah pria berlengan panjang yang belum diketahui profilnya. Apa tujuan Ahok ke kantor Presiden Joko Widodo, belum jelas.
Baca: Ibaratkan Ahok dengan Donald Trump, JK: Mulutmu Harimaumu
Pukul 10.15, Ahok yang hadir mengenakan batik lengan panjang warna cokelat dan kacamata gelap langsung meninggalkan Istana Merdeka. Ia enggan meladeni awak media yang menunggunya. Pria asal Belitung Timur ini langsung bergegas ke mobilnya dan menuju kantor Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.
ISTMAN M.P.