Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puskesmas di Surabaya, Rasa Rumah Sakit

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (dua kanan) mengamati pelayanan Poli gigi ketika meninjau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pucang Sewu di Jalan Pucang Anom Timur, Surabaya, Jatim, Sabtu (4/1). ANTARA/M Risyal Hidayat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (dua kanan) mengamati pelayanan Poli gigi ketika meninjau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pucang Sewu di Jalan Pucang Anom Timur, Surabaya, Jatim, Sabtu (4/1). ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Beberapa orang antre di ruang tunggu Puskesmas Sawahan, Surabaya, pada Senin sore lalu. Salah satunya adalah Heri Isnanto, karyawan swasta yang akan menggunakan layanan alat suntik steril. “Alhamdulillah ada layanan kesehatan sore hari, ini bagus untuk mengakomodir warga yang kerja,” kata Heri.

Heri merasa sangat terbantu dengan layanan puskesmas sore hari karena harus bekerja. “Sayang kalau tidak masuk (kerja).”

Pelaksana tugas Puskesmas Sawahan, Farida Rahayu, mengatakan puskesmasnya memberikan layanan andalan suntik steril. Suntik ini dipergunakan bagi pengguna narkoba suntik, baik yang pemula maupun yang sudah parah. “Pasiennya sudah menurun, karena kami juga bekerja sama dengan LSM untuk mencegahnya.”

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan untuk memenuhi tuntutan masyarakat Kota Surabaya yang pada umumnya pekerja diberikan pelayanan kesehatan di luar jam kerja di seluruh puskesmas se-Kota Surabaya pada sore hari. “Layanannya mulai Senin sampai Jumat pukul 14.30 sampai dengan 17.30,” kata Febria kepada Tempo di kantornya.

Puskesmas di Surabaya juga memberikan layanan dokter spesialis, rawat inap, poli psikologi, poli obat tradisional, obstetric neonatal emergency, paliatif, hingga program santunan bagi lansia dan remaja.

Sekar Mira, warga Ketintang, menggunakan layanan puskesmas untuk beberapa keluhannya. Penyandang kanker payudara ini rajin ke Puskesmas Gayungan untuk menjalani akupuntur di poli obat tradisional dan poli psikologi. Sejak selesai operasi dan kemoterapi empat tahun lalu, karyawati swasta itu merasa tubuhnya tidak sebugar dulu. Sehingga, selain berolahraga, ia juga memilih terapi akupuntur.

Dalam sepekan, Mira ke puskesmas sekitar dua hingga tiga kali. Setiap kali datang, Mira harus membayar uang pendaftaran Rp 5.000 dan Rp 20 ribu untuk tindakan. “Membayar ekstra karena tidak dijamin oleh asuransi seperti BPJS,” katanya, Ahad, 23 Oktober 2016.

Bagi Mira, ongkos Rp 20 ribu itu sangat murah. Karena biasanya, untuk pengobatan serupa di tempat lain, tarifnya jauh lebih mahal. “Ada yang Rp 150 ribu, bahkan lebih untuk sekali datang.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menjalani terapi akupuntur, Mira juga bisa berkonsultasi mengenai makanan penunjang untuk mendongkrak stamina dan ramuan obat untuk melapis pengobatan medis. Ia yakin, anjuran terapis itu tidak bertentangan dengan dokter karena terapisnya juga memiliki pengetahuan medis.

Selesai terapi akupuntur, Mira mengikuti terapi musik yang diberikan Puskesmas itu untuk memperbaiki kondisi psikologisnya pascavonis kanker. Untuk mendapatkan terapi musik, Mira tak perlu merogoh kantongnya dalam-dalam. Cukup membayar Rp 2.500 untuk setiap pertemuan. “Murah, mudah, dan bisa dipercaya,” ujar Mira, yang senang menggunakan fasilitas Wi-Fi gratis di puskesmas itu.

Puskesmas Gayungan yang menangani hingga 300 pasien per hari memiliki poli umum, Balai Kesehatan Ibu dan Anak, mata, gigi, hingga poli psikologi dan obat tradisional. Sedangkan Puskesmas Sawahan, yang rata-rata menerima 150 pasien per hari, memiliki sembilan unit dan 6 poli. Mira merasa sangat terbantu lantaran puskesmas itu mudah dijangkau bahkan hanya dengan bersepeda angin.

Febria mengatakan puskesmas di kotanya tersebar di berbagai titik, sehingga masyarakat tidak perlu pergi jauh untuk berobat. Surabaya memiliki 63 puskesmas induk, 59 puskesmas pembantu, 63 puskesmas keliling, satu laboratorium kesehatan daerah, dan satu gudang farmasi kesehatan.

Fasilitas dan layanan di setiap puskesmas berbeda-beda karena mengikuti standar yang ditetapkan Menteri Kesehatan. Pemerintah Kota tidak bisa menetapkan sendiri fasilitas dan pelayanan di suatu puskesmas, tapi hal itu disesuaikan dengan standar dan akreditasi yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan. “Selama puskesmas itu bisa memenuhi standardisasi dan akreditasi itu, bisa saja ditambah fasilitasnya.”

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan sengaja membuat banyak puskesmas untuk melayani masyarakat. Namun, saat ini Risma lebih banyak melakukan preventif atau pencegahan terhadap berbagai penyakit di masyarakat. Salah satunya memberikan layanan bagi jemaah haji. Ia meminta jajaran puskesmas untuk jemput bola memeriksa jemaah haji agar tidak terkena virus zika. “Targetnya kemudahan layanan kesehatan,” kata Risma di ruang kerjanya.

ENDRI KURNIAWATI | MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

14 November 2023

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

Wali Kota Eri Cahyadi memastikan setiap taman memiliki tiga manfaat.


Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

9 November 2023

Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya mencatat, IPM Kota Pahlawan pada tahun 2022 mencapai angka 82,74. Angka ini meningkat 0,43 poin dibandingkan IPM Surabaya pada tahun 2021 yang mencapai 82,31.


Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

26 Oktober 2023

Penampilan peserta turnamen sepak bola antarkecamatan yang digelar Pemkot Surabaya untuk memeriahkan Piala Dunia U-17. Selain antarkecamatan, pemkot juga menyelenggarakan turnamen antarkelurahan. (Foto Istimewa)
Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November 2023, dengan laga pembuka digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.


Wali Kota Surabaya Ajak Semua Daerah Bergandeng Tangan

15 Juni 2023

Wali Kota Surabaya Ajak Semua Daerah Bergandeng Tangan

Surabaya menjadi tuan rumah Forum Smart City Nasional 2023. Kesempatan untuk saling belajar dan bekerja sama mengembangkan digitalisasi.


Pemkot Surabaya Berikan 1.339 Beasiswa Penghafal Kitab Suci dari 6 Agama

21 Maret 2023

Sejumlah santri mengaji Al Quran menggunakan penerangan lilin dan lampu minyak di masjid Pondok Pesantren Baitul Mustofa, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Selasa 4 Mei 2021. Pengajian yang dilakukan dengan penerangan lilin dan lampu minyak tersebut dilakukan untuk melatih konsentrasi para santri sekaligus meneladani nabi dan orang-orang terdahulu di masa belum adanya aliran listrik namun tetap membaca kitab suci Al Quran. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Pemkot Surabaya Berikan 1.339 Beasiswa Penghafal Kitab Suci dari 6 Agama

Pemerintah Kota Surabaya memberikan 1.339 beasiswa penghafal kitab suci selama satu tahun kepada pelajar dari enam keyakinan.


Pemerintah Kota Surabaya Berencana Gelar Bazar Ramadan di Tiap Kelurahan

16 Maret 2023

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kedua kiri) meninjau fasilitas kendaraan saat peresmian mobil 'Heavy Duty Rescue' di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 31 Desember 2022. Pemerintah setempat memperkenalkan satu unit kendaraan rescue dengan fasilitas lengkap guna memberikan pelayanan optimal dalam hal penanggulangan kebakaran, penyelamatan, dan evakuasi kepada masyarakat Kota Surabaya. ANTARA/Rizal Hanafi
Pemerintah Kota Surabaya Berencana Gelar Bazar Ramadan di Tiap Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bagaimana rencana Bazar Ramadan akan digelar.


Parade Surabaya Juang Siap Jadi Event Nasional

9 November 2022

Parade Surabaya Juang Siap Jadi Event Nasional

Dari hasil kurasi pemerintah pusat, Parade Surabaya Juang dan Festival Rujak Uleg masuk agenda nasional.


Merajut Toleransi di Kota Pahlawan

3 November 2022

Merajut Toleransi di Kota Pahlawan

Deklarasi Surabaya Damai dan Silaturahmi Toleransi Kebangsaan memperteguh hidupnya toleransi di Kota Pahlawan.


Ini Deretan Wisata Alam Menarik di Kota Surabaya

6 Oktober 2022

Ini Deretan Wisata Alam Menarik di Kota Surabaya

Pemkot Surabaya terus mengembangkan dan membenahi kawasan wisata sehingga semakin menarik dan nyaman untuk dikunjungi.


Persiapan Piala Dunia U-20 2023, Ini yang Diminta FIFA Soal Rumput di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

25 September 2022

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya (ANTARA/Diskominfo Surabaya)
Persiapan Piala Dunia U-20 2023, Ini yang Diminta FIFA Soal Rumput di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

Perwakilan FIFA kembali melakukan pengecekan persiapan Piala Dunia U-20 2023, salah satunya dengan inspeksi ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.