TEMPO.CO, Depok - Mayat perempuan bernama Siti Damayanti ditemukan tewas membusuk dengan wajah tertutup bantal di rumah kontrakannya di Depok, Jawa Barat, Rabu, 19 Oktober 2016.
Salah seorang warga setempat, Sopiah, mengatakan mayat korban ditemukan pukul 08.00 WIB di rumah kontrakan di samping rumahnya. Awalnya, warga curiga karena mencium bau busuk keluar dari rumah Damayanti.
"Kami curiga dengan bau busuk tersebut dan memeriksanya," katanya.
Ia menuturkan, sejak tadi pagi banyak lalat keluar-masuk dari rumah Damayanti. Akhirnya, ia dan warga lainnya memberanikan diri memeriksa sumber bau dan kerumunan lalat tersebut.
Setelah warga mencoba memeriksa, pintu rumah korban terkunci. Akhirnya, ia meminta tetangganya naik dari plafon dan memeriksa ke rumah yang ditempati korban.
"Begitu masuk lewat plafon, warga melihat tubuh Damayanti sudah telentang dan kepalanya tertutup bantal. Korban sudah mulai membusuk," ucapnya.
Mengetahui tetangganya tewas, ia bersama warga langsung mendobrak pintu rumah yang terkunci. Setelah mendobrak pintu, ia langsung ke rumah ketua RT untuk memberi tahu penemuan mayat tetangganya. "Saya duga dibunuh," ucapnya.
Ia menuturkan, kerap mendengar korban bertengkar dengan suaminya. Bahkan, bila bertengkar, banyak perabotan rumah tangga yang dilemparkan pasangan suami-istri tersebut.
Damayanti tinggal di rumah kontrakan berdua dengan suaminya. Terakhir kali terlihat, Sopiah menjelaskan, Damayanti bertengkar dengan suaminya pada Minggu malam, 16 Oktober 2016.
Kepala Kepolisian Sukmajaya Komisaris Supriyadi mengatakan mayat perempuan tersebut menjadi korban pembunuhan. Korban meninggal karena dibekap dan terdapat luka di bagian kepala. "Kami masih mencari suaminya. Sebab, suaminya tidak ada di rumahnya," ucapnya.
IMAM HAMDI