TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan dukungan artis dalam kampanye pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 dapat menunjang kemenangan pasangan calon. Namun perannya tak akan terlalu maksimal.
Siti mengatakan peran artis setara dengan partai politik pengusung calon. Mereka hanya penyempurna kemenangan. "Karena yang sangat menentukan kemenangan adalah calon itu sendiri," katanya saat dihubungi, Selasa, 18 Oktober 2017. Bahkan wakil calon, menurut dia, hanya pendukung kemenangan.
Menurut Siti, dukungan dari artis dalam kampanye bisa lebih ditingkatkan jika dia memahami dan menyampaikan visi dan misi pasangan yang diusung. "Sosok artis harus artikulatif, tidak hanya cakep atau cantik," katanya. Dengan begitu, mereka bisa meyakinkan masyarakat untuk memilih pasangan yang diusungnya.
Tiga pasangan calon dalam pilkada DKI 2017 melibatkan artis dalam proses kampanye. Pasangan inkumben, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mengutus Sophia Latjuba sebagai juru bicara tim pemenangan. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno didukung Pandji Pragiwaksono dan Olla Ramlan.
Sedangkan pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni mendapatkan dukungan dari Jane Shalimar. Agus bahkan memiliki keuntungan lebih karena istrinya sendiri, Annisa Pohan, tergolong kategori public figure dan aktif berkampanye untuknya.
VINDRY FLORENTIN