Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ulos Kembali Dirayakan di Medan  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Sejumlah pelajar membentangkan kain ulos sepanjang 500 meter pada Perayaan Hari Ulos di Medan, Sumatera Utara, 17 Oktober 2016. Perayaan hari ulos yang telah ditetapkan oleh pemerintah sejak 17 Oktober 2014 sebagai warisan budaya tak benda nasional itu diselenggarakan sebagai kepedulian masyarakat Batak dalam melestarikan budaya lokal. ANTARA FOTO
Sejumlah pelajar membentangkan kain ulos sepanjang 500 meter pada Perayaan Hari Ulos di Medan, Sumatera Utara, 17 Oktober 2016. Perayaan hari ulos yang telah ditetapkan oleh pemerintah sejak 17 Oktober 2014 sebagai warisan budaya tak benda nasional itu diselenggarakan sebagai kepedulian masyarakat Batak dalam melestarikan budaya lokal. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Ribuan warga Sumatera Utara memperingati 17 Oktober 2016 sebagai Hari Ulos di Medan. Peringatan tahun ini adalah yang kedua kali setelah ulos ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda nasional pada 17 Oktober 2014 lalu.

Ratusan ulos karya penenun tradisional Batak dan sub-Etnik Batak dipamerkan sekaligus membentangkan ulos tenun sepanjang 500 meter di tempat acara digelar, yakni Convention Hotel Danau Toba Medan. Peringatan Hari Ulos, menurut ketua panitia acara Enni Martelena Pasaribu, dilakukan secara swadaya masyarakat dan melibatkan ahli tenun ulos.

Tujuannya, menurut Enni, untuk menggugah pemerintah agar memperjuangkan ulos diakui Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) sebagai kekayaan budaya Indonesia. "Ulos adalah kekayaan budaya Indonesia. Karena itu, kami merayakan Hari Ulos setiap tanggal 17 Oktober agar pemerintah tak hanya mensertifikasi ulos yang dijadikan sebagai warisan tak benda nasional pada 17 Oktober 2014 silam, tapi mendorong agar UNESCO mengakui ulos sebagai kekayaan budaya Indonesia," kata Enni, Senin, 17 Oktober 2016.

Enni juga menjelaskan tentang perjalanan ulos agar diakui UNESCO. Tahun lalu, kata Enni, puluhan penenun dan pemerhati budaya Batak merayakan Hari Ulos secara spontan dan swadaya para pemerhati ulos. "Untuk tahun ini, sengaja dilakukan lebih besar dan mengundang pemerintah dengan harapan akan lebih memberikan sosialisasi yang luas bagi masyarakat dan jadi perhatian dunia,” kata Enni.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan ulos sebagai simbol bagi Suku Batak tidak bisa dipisahkan dari budaya nusantara, budaya Indonesia. "Kami dari DPD sangat mendukung agar ulos diakui UNESCO sebagai kekayaan budaya dunia," kata Ratu Hemas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratu Hemas menekankan, pemerintah juga harus memperhatikan kesejahteraan perajin ulos agar ulos dapat lestari. "Karena ulos sebagai kain tenun Batak merupakan simbol kasih sayang mulai dari lahir hingga kematian. Karena sifat kasih sayang adalah universal, ulos jadi relevan untuk diakui sebagai warisan dunia," kata Ratu Hemas.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Kementerian Perindustrian Gati Wibawa Ningsih mengingatkan agar ulos segera diperjuangkan menjadi warisan dunia. "Dengan masuk sebagai warisan dunia, maka ulos akan bernilai lebih dan pada gilirannya akan bisa mengisi industri menengah Indonesia. Ulos dengan kualitas baik bisa bernilai puluhan juta," kata Gati.

Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengingatkan agar penenun ulos terus meningkatkan kemampuan. "Karena saat ini, sudah ada ulos bikinan mesin yang tak kalah cantiknya. Pemerintah akan memfasilitasi penenun agar semakin meningkatkan nilai seni dan keindahan serta kerapian ulos," kata Erry.

SAHAT SIMATUPANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengelolaan Buruk Medan Zoo yang Ditutup Bobby Nasution

30 hari lalu

Kondisi kandang hewan yang terlihat rusak di Medan Zoo, Sumatera Utara, Kamis 18 Januari 2024. Kebun binatang yang dibangun tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai, bahkan dalam dua bulan terakhir tiga ekor harimau mati serta beberapa satwa ditemukan sakit dan tidak terurus. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Pengelolaan Buruk Medan Zoo yang Ditutup Bobby Nasution

Karena Pengelolaan yang Buruk, Bobby Nasution Tutup Medan Zoo


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

43 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


5 Destinasi Wisata Pilihan Terbaik di Medan

18 Januari 2024

5 Destinasi Wisata Pilihan Terbaik di Medan

Kenyamanan dalam perjalanan dengan Traveloka.


Viral Video Kepala Disdik Kota Medan Ajak Kepsek Pilih Prabowo, NasDem: Apa yang Disampaikan Itu Terlalu Vulgar

18 Januari 2024

Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) berinteraksi dengan warga saat peluncuran bus listrik di kawasan J-City, Medan, Sumatera Utara, Kamis, 4 Januari 2024. Pemerintah Kota Medan meluncurkan empat unit bus listrik gratis yang mampu mengangkut 50-60 penumpang dan ditargetkan akan bertambah hingga 515 unit pada tahun 2025 untuk mewujudkan transportasi umum yang ramah lingkungan di kota tersebut. ANTARA/Fransisco Carolio
Viral Video Kepala Disdik Kota Medan Ajak Kepsek Pilih Prabowo, NasDem: Apa yang Disampaikan Itu Terlalu Vulgar

NasDem meminta Bawaslu menindak Kepala Bidang SMP Disdik Kota Medan yang videonya viral karena mengajak kepala sekolah memilih Prabowo.


JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

Warga melintasi poster caleg yang dicoret tulisan 'tersangka penusukan pohon' di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 15 Januari 2024. Pelabelan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal itu sebagai bentuk protes atas pemasangan alat peraga kampanye caleg dengan memaku pohon yang melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 pasal 70 huruf H. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.


11 Makanan Khas Medan yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung Kesana

17 Januari 2024

Istana Maimun. Foto:  dinasbudpar.prov.go.id.
11 Makanan Khas Medan yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung Kesana

Jelajahi kelezatan 11 makanan khas medan yang menggoda selera. Rasakan keunikan cita rasa tradisional kota ini dalam setiap gigitan.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Begini Isi Surat DPC PDIP Kota Medan yang Ditujukan ke Bobby Nasution

14 November 2023

DPC PDIP Kota Medan resmi memecat Bobby Nasution sebagai kader partai, Selasa 14 November 2023.
Begini Isi Surat DPC PDIP Kota Medan yang Ditujukan ke Bobby Nasution

DPC PDIP Kota Medan mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Bobby Nasution sebagai kader partai. Berikut isi suratnya.