Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oxfam Indonesia Kukuhkan 9 Perempuan Pejuang Pangan  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah warga tengah menanam bibit mangrove di Pulau Tanakeke. Data dari organisasi nirlaba Oxfam menunjukan,  sebelum tahun 1980-an, diperkirakan di Kepulauan Tanakeke terdapat lahan mangrove seluas 1.776 hektar, yang  kemudian menyusut menjadi 500 hektar akibat kerusakan lingkungan. Pulau Tanakeke, Sulsel, 23 Mei 2015. TEMPO/Hariandi Hafid
Sejumlah warga tengah menanam bibit mangrove di Pulau Tanakeke. Data dari organisasi nirlaba Oxfam menunjukan, sebelum tahun 1980-an, diperkirakan di Kepulauan Tanakeke terdapat lahan mangrove seluas 1.776 hektar, yang kemudian menyusut menjadi 500 hektar akibat kerusakan lingkungan. Pulau Tanakeke, Sulsel, 23 Mei 2015. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.COJakarta - Oxfam Indonesia mengukuhkan sembilan perempuan pejuang pangan dari sejumlah daerah. Para perempuan itu dianggap mampu menjadi inspirasi komunitas dan penggerak masyarakat di lingkungan mereka.

"Kepemimpinan mereka sangat menonjol," kata Direktur Program Keadilan Ekonomi Oxfam Indonesia Dini Widiastuti, Minggu, 16 Oktober 2016, di Bakoel Coffee, Cikini, Jakarta. Pengukuhan sembilan perempuan ini bersamaan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap 16 Oktober.

Dini mengatakan para perempuan tersebut terlibat langsung dalam mempertahankan lahan pertanian serta memimpin penerapan pertanian dengan varietas lokal yang lebih adaptif dengan iklim dan lingkungan setempat. Mereka juga membudidayakan pertanian hidroponik untuk mengatasi sempitnya lahan. "Perempuan pejuang pangan di pesisir berperan penting dalam merestorasi hutan mangrove sebagai habitat ikan-ikan tangkapan nelayan," ujar Dini.

Sembilan perempuan pejuang pangan tersebut adalah Giyem (asal Pati), Ummi Kalsum (Aceh Besar), Seliwati (Luwu Utara), Daeng Karra (Makassar), Nurlina (Pangkep), Sri Rohani (Kebumen), Catur Rini (Bogor), Beatrix Rika (Sikka), dan Erna Leka (Tulang Bawang).

Menurut Dini, berinvestasi pada perempuan pejuang pangan akan berperan besar dalam mengakhiri kelaparan di komunitas. Upaya itu juga bisa menghindarkan masyarakat dari dampak perubahan iklim secara global.

Country Director Oxfam Indonesia Budi Kuncoro mengatakan mereka dipilih melalui kompetisi video anak muda dan penelusuran atau scouting. "Event ini menjadi bukti Oxfam sangat peduli terhadap pengakuan peran perempuan dalam rantai pangan," tutur Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penyelenggaraan kompetisi video anak muda ini, Oxfam bekerja sama dengan Rimbawan Muda Indonesia (RMI). Secara keseluruhan, panitia menerima 48 nama nomine perempuan pejuang pangan dari seluruh Indonesia. Sebanyak 34 nomine diperoleh lewat kompetisi video anak muda, sementara 14 lainnya melalui penelusuran tokoh.

Dari 48 nomine tersebut, yang masuk dari Jawa sebesar 63 persen, Sumatera (12 persen), Sulawesi (8 persen), Nusa Tenggara (15 persen), dan Kalimantan (2 persen). Sedangkan dari sektor, kandidat pada bidang pertanian sebesar 75 persen, 17 persen nelayan, dan 6 persen urban farming.

Direktur Eksekutif RMI Mardha Tillah mengatakan penghargaan ini sangat tepat untuk memberikan ruang generasi muda bersentuhan dengan isu pangan. "Anggapan para perempuan berperan kecil dalam rantai pangan masih menjadi pemahaman umum. Tapi puluhan video yang didaftarkan ke kompetisi ini menceritakan lain. Begitu juga dari penelusuran tokoh," ucap Mardha Tillah.

Oxfam adalah lembaga nirlaba yang didirikan di Inggris pada 1942. Bekerja sama dengan mitra lainnya, Oxfam berfokus pada kegiatan untuk mengurangi kemiskinan di dunia.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

1 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

2 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.


Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

8 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

Peneliti LPEM FEB UI Teuku Riefky memproyeksi inflasi Maret dan April 2024 sehubungan dengan harga pangan yang sampai sekarang masih tinggi.


Sri Mulyani Ungkap Anggaran Bansos 2024 Melambung Tajam hingga 135 Persen

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Ungkap Anggaran Bansos 2024 Melambung Tajam hingga 135 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyebut, anggaran Bansos mengalami lonjakan tajam. Per 29 Februari 2024, realisasi anggaran Bansos mencapai Rp 9,6 triliun.


Jokowi Minta Bulog dan Bapanas Jaga Harga Pangan Menjelang Lebaran

10 hari lalu

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kanan) bersama Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers usai rapat tertutup dengan Presiden Joko Widodo terkait stok beras nasional di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Arief mengatakan saat ini di Pasar Beras Cipinang stok beras termasuk tinggi di atas 34.000 ton.  TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Bulog dan Bapanas Jaga Harga Pangan Menjelang Lebaran

Presiden Jokowi menginginkan supaya harga pangan, termasuk beras, dijaga menjelang Lebaran Idul Fitri pada 10-11 April mendatang.


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

12 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

Garuda Indonesia dan Citilink menyediakan 42 ribu kursi dengan diskon tiket 75 persen di momentum Idul Fitri 2024 rute penerbangan ke Jakarta.


Soal Kelanjutan Beri Bantuan Beras, Jokowi: Kalau APBN-nya Memungkinkan...

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Soal Kelanjutan Beri Bantuan Beras, Jokowi: Kalau APBN-nya Memungkinkan...

Presiden Jokowi memberi bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada ratusan KPM di Kabupaten Labuhanbatu dan Padanglawas, Sumatera Utara.


Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

12 hari lalu

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan di Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meninjau Pasar Kawat di Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai.