TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter dengan pusat gempa 52 kilometer dari Halmahera Barat, Maluku Utara, terjadi pada Minggu malam, 9 Oktober 2016. Demikian siaran pers dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.
"Gempa tidak berpotensi tsunami. Kondisi pascagempa berlangsung normal," katanya.
Guncangan terjadi pada pukul 21.46 WIB dari kedalaman 117 kilometer. "Di Halmahera Barat, getaran terasa kuat selama 5-6 detik," ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad, 9 Oktober 2016.
Sutopo menuturkan masyarakat sempat panik dan berhamburan ke luar rumah. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan setelah terjadi gempa.
Selain di Halmahera Barat, getaran terasa di Manado, Sulawesi Utara. Pada waktu yang bersamaan, getaran terasa selama 5-10 detik. Masyarakat yang berada di dalam rumah turut berhamburan ke luar.
Getaran yang cukup kuat juga membuat tamu-tamu hotel keluar dari ruangan dan gedung. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan lebih lanjut perihal dampak gempa.
LARISSA HUDA