TEMPO.CO, Jakarta - Helikopter yang ditumpangi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendarat darurat di lapangan sepak bola Banyuurip, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu sore, 9 Oktober 2016, akibat cuaca buruk. Heli tersebut mendarat di saat lapangan itu digunakan untuk pertandingan.
Kedatangan secara tiba-tiba Menteri Susi tersebut mengejutkan ratusan orang yang tengah menyaksikan jalannya pertandingan sepak bola Liga Amatir Divisi Utama, yang diselenggarakan Askab PSSI Temanggung.
Seorang saksi, Eko, 35 tahun, mengatakan, saat itu kondisi langit memang cukup gelap. Tiba-tiba, sekitar pukul 16.30 WIB, terdapat helikopter yang berputar-putar di atas lapangan. Selang lima menit kemudian, helikopter itu turun di lapangan.
Dari dalam helikopter, muncul sosok Menteri Susi Pudjiastuti, yang langsung menepi ke sebelah barat gawang. Anggota Kepolisian Resor Temanggung yang tengah berjaga mengamankan pertandingan sepak bola langsung menghampirinya.
Tidak lama kemudian, Menteri Susi masuk ke mobil.
Kepala Polres Temanggung Ajun Komisaris Besar Wahyu Wim Harjanto mengatakan saat itu sedang gerimis. Setelah pesawat mendarat, beberapa waktu kemudian hujan menjadi deras.
"Mungkin karena mau hujan deras itu makanya helikopter tersebut mendarat darurat," katanya.
Ia mengatakan Menteri Kelautan bersama rombongan berjumlah enam orang. Mereka baru saja menempuh perjalanan dari Karimunjawa. Sedianya Menteri Susi akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi "International Fishcrime Symposium" di Yogyakarta.
Setelah mendarat darurat, Menteri Susi bersama rombongan melanjutkan perjalanan darat menggunakan mobil Kepala Polres Temanggung.
"Tadi kami sempat mencari pinjaman mobil. Karena tidak ada, kami antar dan sampai di Yogyakarta sekitar pukul 20.00 WIB," tuturnya.
ANTARA