Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Selidiki Kasus Penyerangan Pelari Maraton Tiga Gunung  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Keindahan panorama Munung Merapi yang nampak dari jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, Boyolali, 3 Oktober 2016. TEMPO/Nur Septia Pohan
Keindahan panorama Munung Merapi yang nampak dari jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, Boyolali, 3 Oktober 2016. TEMPO/Nur Septia Pohan
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Kepolisian Resor (Polres) Boyolali, Jawa Tengah sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku tidak dikenal, yang melempar cairan diduga air keras yang melukai seorang peserta lomba maraton tiga gunung "Mesastila Peak Challenge 2016", di Lereng Merbabu di Kecamatan Selo.

"Kami sedang meminta keterangan saksi-saksi terkait kejadian pelemparan cairan diduga air keras yang mengenai korban peserta lomba maraton tiga gunung, yakni Eni Rosita (38 tahun) warga Perum Griya Raya Ciputat Tangerang, terjadi, di Selo Boyolali, Sabtu malam, 8 Oktober 2016," kata Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi M. Agung Suyono, seusai meminta keterangan korban, di Rumah Sakit Umum Daerah Pandangarang Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 9 Oktober 2016.

"Kami hingga kini belum mengetahui identitas pelaku dan motifnya apa melakukan pelemparan cairan air keras itu," kata Agung.

Kapolres mengatakan pelaku diketahui mengendarai sepeda motor dan membawa tas ransel warna oranye. Pada saat itu, korban sedang melintasi rute dari Gunung Merapi dan kembali mendaki ke Merbabu, tepatnya di kawasan Desa Samiran, Selo, Boyolali. Peristiwa penyiraman itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB pada Sabtu malam.

Korban yang berjalan menanjak ke arah base camp Merbabu Desa Samiran, tiba-tiba dilempar dengan cairan yang diduga air keras. Korban mengalami luka pada kedua kaki, tangan, dan sebagian wajahnya.

Korban yang terkena cairan lalu berteriak minta tolong, dan masyarakat yang melihatnya kemudian membawa korban ke Puskesmas Selo. Hingga akhirnya, korban dirujuk ke RSUD Pandanarang Boyolali.

"Kami hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang tidak dikenal itu," kata Agung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eni Rosita yang kini menjalani perawatan di ruang Arjuna 10 RSUD Pandanarang Boyolali, menjelaskan bahwa saat kejadian dirinya sedang berjalan berdua dengan peserta dari Filipina melintas rute pendakian ke Merbabu di Selo. Tiba-tiba dari arah belakang dia dilempar cairan yang mengenai punggungnya.

Eni merupakan salah satu peserta yang mengikuti lomba lari sejauh 100 kilometer melintasi tiga gunung, yakni Gunung Andong-Gunung Merbabu-Gunung Merapi. Start lomba berlangsung di Mesastila Resort Magelang dan berlangsung selama dua hari hingga Minggu, 9 Oktober 2016.

Menurut Nur Pahlui, salah satu panitia Mesastila Peak Challenge 2016, pihaknya menyayangkan kejadian yang melukai seorang peserta lomba maraton tingkat internasional yang digelar setiap tahun sejak 2011 itu.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, karena lomba selain diikuti peserta dari lokal, juga dari mancanegara. Kami serahkan kasus ini kepada kepolisian untuk penyelidikan," kata dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.


Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

7 Juli 2023

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang preman dan tempat menggunakan narkoba. Begini cara Pj Gubernur DKI Heru Budi memastikan kabar tersebut.


Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

2 Juli 2023

Penebar Ranjau Paku Terancam 9 Tahun Penjara
Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

Ranjau paku marak ditemukan di ruas-ruas jalan protokol di Jakarta seperti Jalan Gatot Subroto dan MT Haryono.