TEMPO.CO, Seoul - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Seoul Park Won-soon menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MOU) kerja sama di City Hall, Seoul, pada Jumat siang, 7 Oktober 2016. Disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, John Prasetio, keduanya siap berbagi keahlian di bidang ekonomi perkotaan, perencanaan kota, transportasi kota, serta e-governance.
Menurut Ridwan Kamil, yang sering disapa Kang Emil, kunjungan ke Korea Selatan ini merupakan pengaplikasian dari konsep proaktif menjemput bola. Kesempatan yang ada harus direbut secepat mungkin.
“Saya yakin penandatanganan MOU ini akan menginspirasi lebih banyak aktivitas inovatif dan sinergi antara Kota Bandung dan Seoul serta akan meningkatkan kerja sama pembangunan di keempat bidang tersebut," katanya.
Nantinya, kedua kota akan berbagi informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi yang akhirnya dapat mendorong ekonomi lokal dan investasi.
Bahkan Kedua pihak akan secara aktif memfasilitasi kolaborasi peningkatan kapasitas melalui program-program, seperti pertukaran personel dan pelatihan jangka pendek ataupun panjang. Di samping itu, kedua pemerintah kota akan berbagi pengalaman dan melakukan program pertukaran dalam bidang seni dan budaya.
Menurut Aji Surya, Minister Counselor KBRI Seoul, Kang Emil direncanakan berkunjung ke Kota Suwon untuk menghadiri International Sister Cities Culinary Festival pada Sabtu, 8 Oktober 2016. Bandung dan Suwon juga telah menandatangani MOU Sister City pada 1997.
Kang Emil juga tak lupa menyempatkan diri menyapa sekitar 40 orang diaspora Indonesia di Korea pada Jumat pagi di Wisma Duta KBRI Seoul. Dia berbagi kiat dan pengalaman dalam memimpin dan membangun Bandung.
NATALIA SANTI
Baca juga:
Djan Faridz: Lulung Dukung Ahok
Gatot Brajamusti Akhirnya Akui Ada Ritual Seks di Padepokan
Kejaksaan Cegah Dahlan Iskan Bepergian ke Luar Negeri