Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Ini Strategi TNI dalam Penyelamatan Sandera  

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan keterangan pers mengenai pembebasan ABK WNI yang disandera  Kelompok Militan Abu Sayyaf, Jakarta, 2 Oktober. (Tempo/ Mawardah)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan keterangan pers mengenai pembebasan ABK WNI yang disandera Kelompok Militan Abu Sayyaf, Jakarta, 2 Oktober. (Tempo/ Mawardah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan fungsi intelejen TNI lebih diutamakan dalam upaya penyelamatan para warga negara Indonesia yang disandera kelompok separatis di Filipina Selatan. Hal itu terkait wilayah gerak TNI yang terbatas karena aturan teritorial Pemerintah Filipina.

"Jadi TNI dapat dikatakan hanya telepon-teleponan, berkoordinasi. Hanya itu yang dilakukan," kata Gatot di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2016.

Menurut Gatot, TNI mengutamakan fungsi komunikasi saat memantau kondisi para sandera. "Kan secara undang-undang kita tak boleh ke sana. Namun (jika) tidak ada itu (UU), TNI berangkat."

Gatot tidak mempermasalahkan pendapat sejumlah pihak yang meragukan usaha TNI dalam menyelamatkan sandera. Yang terpenting adalah bebasnya WNI dari kelompok separatis di Filipina Selatan tersebut.

Baca: Tax Amnesty Tahap I, di Negara Inilah Mereka Menyimpan Harta

"TNI hanya melaksanakan intelijen. Titik. Mau dibilang kita tidur-tiduran, ya memang begitu, yang jelas sandera bebas," tutur Gatot.

Gatot memberi sinyal positif terkait upaya penyelamatan sisa dua WNI yang masih ditawan. Keduanya, yang masing-masing bernama Robin Peter dan M. Nasiratas, merupakan sisa awak kapal Charles 001 yang diculik di Perairan Sulu sejak Juni 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk dua orang ini, saya minta doa semoga minggu ini ada berita gembira," kata Gatot.

Pemerintah baru membebaskan tiga awak kapal Charles dari tangan Abu Sayyaf. Dari total tujuh orang, awak kapal Charles yang bebas dari penyanderaan bertambah menjadi lima, usai dua orang berhasil melarikan diri pada 17 Agustus 2016 lalu.

Simak: Dimas Kanjeng Tersangka: Detik-detik Abdul Gani Dihabisi

Ketiganya dibebaskan Sabtu lalu, 1 Oktober 2016, dan sempat menjalani tes kesehatan di Sulu, sebelum diserahkan kepada pemerintah Indonesia yang diwakili Kedutaan Besar RI di Manila.

Tak hanya awak kapal Charles, Pemerintah juga baru membebaskan empat WNI lain yang menjadi korban Abu Sayyaf di perairan Malaysia. Keempatnya terdiri dari tiga nelayan asal Nusa Tenggara Timur yang bekerja di kapal berbendera Malaysia, yaitu Emanuel (40 tahun), Lorence Koten (34 tahun), dan Theodorus Kopong (42 tahun). Sementara seorang lagi adalah Herman Manggak, nelayan asal Sulawesi Selatan yang juga diculik di perairan Sabah, tapi di waktu yang berbeda.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

1/5] Narapidana tergeletak di lantai setelah polisi dan angkatan bersenjata Ekuador membebaskan anggota staf penjara yang disandera oleh para tahanan, di Ambato, Ekuador, dalam gambar Handout yang tersedia pada 13 Januari 2024. Angkatan Bersenjata Ekuador/Reuters
Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan


Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.


Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dalam rakernas 2022 Partai Pelita di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Sumber: youtube Partai Pelita
Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.


Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI, Gatot Nurmantyo, sedang memberikan keterangan kepada wartawan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 24 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.


Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Presiden Joko Widodo saat melantik Panglima TNI terpilih Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November 2023. Adapun Agus dilantik untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.


Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Sebuah jet tempur F-5 terbang saat parade militer yang diadakan oleh Houthi untuk menandai ulang tahun pengambilalihan mereka di Sanaa, Yaman 21 September 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel


Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Petugas polisi berdiri di dekat lokasi penusukan dan penembakan di Nakano, Prefektur Nagano, Jepang. /Foto diambil pada 25 Mei 2023/REUTERS/Kyodo News
Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.


Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Petugas polisi berdiri di dekat lokasi penusukan dan penembakan di Nakano, Prefektur Nagano, Jepang. /Foto diambil pada 25 Mei 2023/REUTERS/Kyodo News
Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos


Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.


Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Cuplikan video Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens bersama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang beredar di media sosial. OPM menegaskan bahwa mereka telah menyandera pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut. Twitter.com
Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens