TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berjalan kaki keliling Tanah Merah, Jakarta Utara, Minggu, 2 Oktober 2016. Dia memulai berjalan dari RW 11, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, sekitar pukul 10.00 WIB. Permukiman itu dekat Pasar Ular, Plumpang.
Rute yang telah dilalui Anies adalah RW 11, 10, 09, dan 08, Kelurahan Rawa Badak Selatan. Seusai salat zuhur, rencananya dia akan melanjutkan berkunjung ke RW 07, Kelurahan Tugu Selatan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga akan pergi ke RW 22, Kelurahan Kelapa Gading Barat.
Anies, yang memakai kemeja batik warna merah perpaduan putih, menyalami warga, dari anak-anak sampai orang tua. Anies lebih banyak bercengkerama dengan anak-anak. Dia juga menyempatkan berfoto selfie sambil jongkok di antara kerumunan anak-anak.
Uun Kurniasih, warga RW 11, Rawa Badak Selatan, terkesan oleh Anies. Dia sempat memotret Anies dengan tabletnya. "Dia ramah, ganteng lagi," kata ibu rumah tangga 37 tahun itu.
"Jangan gusur Tanah Merah, Pak," sesekali suara anak-anak dan orang dewasa meminta Anies tak menggusur perkampungan mereka. Ketika hendak ke masjid, Anies dibonceng sepeda motor oleh warga.
Kawasan Tanah Merah selama ini dianggap sebagai permukiman ilegal karena berdiri di atas tanah milik Pertamina. Tak jauh dari permukiman ini, terdapat depo Pertamina Plumpang. Warga Tanah Merah sempat berpuluh tahun tak memiliki kartu tanda penduduk. Namun, pada era Gubernur Joko Widodo, mereka diberi KTP.
REZKI ALVIONITASARI