Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengungsi Banjir Bandang Garut Mulai Terserang Penyakit

Editor

Agoeng Wijaya

image-gnews
Warga memilih pakaian sumbangan di posko pengungsi korban banjir bandang, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, 22 September 2016.  TEMPO/Prima Mulia
Warga memilih pakaian sumbangan di posko pengungsi korban banjir bandang, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, 22 September 2016. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Sejumlah pengungsi korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai terserang penyakit. Gangguan kesehatan yang paling banyak terjadi yakni infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), saluran pencernaan, dan penyakit kulit. “Sekarang ini hari-hari tumbuhnya penyakit, pascabanjir inilah yang bahaya,” ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Sabtu, 24 September 2016.

Menurut dia, salah satu sumber tumbuhnya penyakit ini dari bau bangkai binatang yang mati terbawa banjir bandang. Selain itu, sanitasi lingkungan yang kurang memadai di tempat pengungsian.

Karena itu pemerintah mendirikan 24 posko kesehatan yang disebar di sejumlah lokasi bencana untuk mencegah timbulnya wabah penyakit. Pos kesehatan itu diisi tenaga medis dari para relawan seperti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Ikatan Dokter Indonesia, dan Persatuan Perawat. “Kami juga menggratiskan korban banjir untuk berobat di semua puskesmas, klinik, dan rumah sakit yang ada di Garut,” ujar Helmi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tenni Sewara Rifai kebutuhan yang paling mendesak saat ini yakni sarung tangan lateks. Sarung tangan itu sangat dibutuhkan dalam kegiatan pencarian korban yang masih hilang dan kegiatan medis lainnya. “Persediaan di kami dan BPBD juga kosong,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kebutuhan obat-obatan, Tenni mengaku masih dapat ditanggulangi dengan persediaan yang ada. Kebutuhan obat juga mendapatkan suplai dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Selain itu, Dinas Kesehatan menerjunkan tenaga medis di enam titik daerah rawan bencana. 

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman, mengklaim akan mengerahkan kadernya untuk membantu penanganan bencana banjir bandang di Garut. Bantuan yang fokus menjadi perhatian yakni penanganan obyek vital seperti rumah sakit dan kajian kerusakan lingkungan. “Kami akan mendorong kader yang ada di parlemen untuk secepatnya membuat program pascabencana berikut alokasi dananya, salah satunya di komisi IX DPR RI,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis jumlah korban tewas bertambah menjadi 33 orang. Sedangkan korban yang masih dalam pencarian sebanyak 20 orang. Selain itu, tim gabungan juga masih melakukan pembersihan lumpuh di daerah bencana seperti di RSUD, Cimacan, dan Asrama Lapang Paris. 

SIGIT ZULMUNIR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

11 hari lalu

Tangkapan layar dari video kiriman Kepala Desa Tolite Jaya menampilkan sebuah rumah di desanya yang terendam banjir di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA/Susanti Sako
Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

24 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Kisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran

7 Januari 2024

Satpol PP Kota Depok amankan Robocop. Instagram
Kisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran

Dikenal diupah rendah, tenaga honorer, Satpol PP Garut yang mendukung Gibran tidak akan merasakan gaji 3 bulan kedepan.


Bupati Garut Jatuhkan Sanksi ke Anggota Satpol PP yang Viral Dukung Gibran

3 Januari 2024

Bupati Garut Rudy Gunawan hendak menumpang kereta api uji coba tujuan Stasiun Pasar Senen, Jakarta di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)
Bupati Garut Jatuhkan Sanksi ke Anggota Satpol PP yang Viral Dukung Gibran

Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan anggota Satpol PP yang viral karena terang-terangan mendukung Gibran telah dijatuhkan sanksi.


UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

Mobil-mobil yang rusak terlihat di tengah puing-puing di samping bangunan yang rusak di kota Dahejia pasca gempa bumi di daerah Jishishan, provinsi Gansu, Cina 19 Desember 2023. cnsphoto via REUTERS
UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu


Siswa SMP di Garut Dibunuh Temannya Gara-gara Sakit Hati saat Main Bola Voli

7 November 2023

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Siswa SMP di Garut Dibunuh Temannya Gara-gara Sakit Hati saat Main Bola Voli

Korban dibunuh saat sedang mandi di sungai.


4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum

1 September 2023

Maudy Ayunda dan Kim Bum. Foto: Instagram
4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum

Maudy Ayunda dan Kim Bum akan bermain dalam film Tanah Air Kedua, bercerita tentang Komarudin pria Korea yang menikah dengan wanita Garut


Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut

12 Agustus 2023

Petani memanen jeruk Lembang di Kampung Bukanagara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (8/6). Jeruk silangan antara jeruk Garut dan frimont ini berbuah sepanjang tahun dengan harga Rp 12.000 di kebun. Jenis jeruk karya petani lokal ini mampu beradaptasi dengan baik di berbagai iklim tropis. TEMPO/Prima Mulia
Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut

Selain dikenal sebagai Swiss van Java karena dikelilingi banyak gunung, Kota Garut juga dikenal dengan kulinernya yang tidak kalah lezat. Tidak hanya dodolnya, saat berkunjung ke Garut juga harus mencoba Jeruk Garut, Burayot, hingga Pindang Ikan khas Garut.


Garut Asal Band Voice of Baceprot, Ini 5 Keunikan Kota Berjuluk Swiss van Java

11 Agustus 2023

Cokelat dodol 'chocodot', oleh-oleh khas Garut. TEMPO/Prima Mulia
Garut Asal Band Voice of Baceprot, Ini 5 Keunikan Kota Berjuluk Swiss van Java

Garut juga memiliki banyak tempat wisata alam, sehingga cocok menjadi pilihan sebagai tempat berlibur keluarga.


Viral Domba Seharga Rp 400 Juta, Dosen Peternakan Unpad: Domba Garut Sumber Genetik Terbaik

3 Juli 2023

Pemilik domba mendandani hewan kesayangannya agar menang dalam kontes Domba Catwalk di Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Sebanyak 300 domba mengikuti acara unik tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Viral Domba Seharga Rp 400 Juta, Dosen Peternakan Unpad: Domba Garut Sumber Genetik Terbaik

Domba Garut disebut sebagai sumber genetik terbaik dari Indonesia, mengapa bisa demikian?