TEMPO.CO, Sumenep - Ismail, pria berusia 60 tahun, tewas mengenaskan setelah ditabrak mobil mewah ketika menyeberang jalan di sekitar rumahnya, Dusun Keramat, Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, hari ini, 24 September 2016.
Saksi mata menduga mobil yang menabrak Ismail diduga milik Bupati Sumenep KH Busyro Karim. "Mobilnya besar," kata Ahmat, warga Kecamatan Gapura.
Ahmat menjelaskan, bukannya berhenti mobil itu malah tancap gas. Warga berupaya menolong korban lalu membawa dia ke Puskesmas Gapura. Namun, Ismail wafat di perjalanan. "Korban terluka parah."
Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Sumenep Ajun Komisaris Hasanuddin membenarkan mobil itu Mitsubishi Pajero Sport L-1188-G milik pribadi Bupati Sumenep. Mobil disita polisi empat jam setelah kejadian.
Baca:
Kapolri Ungkap 2 Teman Wanita Krishna Murti, Video Papa...
Cerita di Balik Nama Kiswinar, Dibuat Mario Teguh dan Unik
Gagal Maju Cagub DKI, Rizal Ramli Beberkan Kesalahannya
Berdasarkan foto yang beredar di kalangan wartawan, tidak ada kerusakan parah pada mobil tersebut. Hanya spion sebelah kiri yang rusak. "Mobil pribadi Bupati itu dikemudikan Turmudzi, kasusnya ditangani Satlantas." Hasanuddin tak menjelaskan apakah Bupati KH Busyro Karim berada dalam mobil ketika kejadian.
Lalu di mana Bupati Busyro saat kejadian?
Menurut seorang mahasiswa STIT Alkarimiyyah, MB, Bupati Busyro menghadiri acara wisuda 175 mahasiswa di Gedung Nasional Indonesia (GNI). Alkarimiyyah adalah lembaga pendidikan Busyro. MB mengatakan Bupati bersama sang istri terlambat ke acara wisuda, yakni sekitar pukul 11.00 WIB.
Busyro pun hanya sebentar di GNI. Setelah memberikan tausiah selama 15 menit di hadapan mahasiswa, dia pamit untuk menghadiri acara lain di Hotel C1, Sumenep. "Waktu di podium Bupati tidak menyinggung soal kecelakaan," kata MB.
MUSTHOFA BISRI