TEMPO.CO, Banda Aceh - Mantan Gubenur Aceh periode 2007 – 2012, Irwandi Yusuf, mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dalam Pilkada 2017. Kedatangan Irwandi ke kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh diiringi ratusan pendukungnya, Rabu, 21 September 2016.
Irwandi dan pasangannya, Nova Iriansyah, ialah calon gubernur pertama yang mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan. Pendaftaran dibuka sampai 23 September 2016.
Kedatangan Irwandi - Nova diterima oleh Ketua Komisi Independen Pemilihan Aceh, Ridwan Hadi, dan beberapa komisioner. “Berkas pendaftaran sudah kami terima,” kata Ridwan Hadi.
Duet Irwandi - Nova didukung oleh Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Nasional Aceh (PNA), Partai Damai Aceh (PDA) dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Irwandi berujar rakyat Acehlah yang menentukan pilihannya secara demokratis, jujur dan adil terhadap calon yang maju. “Dengan demikian perta demokrasi di Aceh akan lebih berkualitas,” katanya kepada wartawan.
Irwandi mengaku berkomitmen mewujudkan pilkada halal di Aceh. Yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, seperti intimidasi dan kekerasan.
ADI WARSIDI