Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Bakal Umumkan Calon DKI-1, Warga Surabaya Deg-degan  

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memeluk siswi sekolah dasar yang menangis histeris minta Risma tidak ikut pencalonan Gubernur DKI Jakarta. MOHAMMAD Syarrafah
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memeluk siswi sekolah dasar yang menangis histeris minta Risma tidak ikut pencalonan Gubernur DKI Jakarta. MOHAMMAD Syarrafah
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan mengumumkan nama calon gubernur yang akan diusungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, Selasa malam, 20 September 2016. Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkali-kali disebut sebagai salah satu kandidat yang digadang-gadang bakal bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI saat ini.

Apa kata warga Surabaya mengenai kemungkinan pemimpinnya boyongan ke ibu kota?

Ghulam Bintang, 22 tahun, yang tinggal di daerah Wiyung, menyatakan ketidakrelaannya Risma dibawa ke Jakarta. Bagi dia, Risma adalah pemimpin yang mengayomi. Kepedulian Risma tentang keindahan juga membuat Surabaya menjadi kota yang indah. Ia menilai belum ada pengganti lain yang sepadan dengan sosok Risma dalam memimpin Surabaya. Itu sebabnya Bintang menjadi salah satu penentang Risma ke Jakarta.

“Enggak rela sih. Tapi enggak relanya itu karena di Surabaya ini belum ada pengganti dia,” ujar Bintang, Selasa, 20 September.

Baca juga:
Pilkada DKI Jakarta, Tadi Malam Sandiaga Temui Anies
Ahok: Saya Diminta Kosongkan Agenda Sore Ini, Tunggu PDIP

Begitu juga dengan Zeftiarani Putri, 21 tahun, warga Sidotopo Wetan, yang mengaku tidak rela melepas Risma meninggalkan Surabaya sebelum habis masa jabatannya. Dia khawatir, proyek pembangunan dan pelebaran jalan di sekitar tempatnya tinggal akan terhenti dan tidak berlanjut jika Kota Surabaya ditinggalkan Risma. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Proyek dekat rumah saya aja belum kelar. Kalau ditinggal Risma, saya takut proyek di Surabaya enggak jalan,” kata Rani.

Dia juga meragukan proyek Pemkot Surabaya lainnya seperti di daerah Manukan dan Bulak Benteng akan selesai jika bukan Risma yang mengelola Kota Surabaya. Rani, sapaan akrabnya, menambahkan, banyak terjadi perubahan selama Risma memimpin Surabaya. Misalnya, banyak taman di Surabaya yang kotor dan tidak terawat sebelumnya. Sekarang, Surabaya punya banyak taman dengan di banyak lokasi yang bisa dikunjungi.

Berbeda dengan kedua pendapat sebelumnya, Aviva Musri Handayani, 48 tahun, warga Petemon, mengaku akan menghormati apa pun keputusan yang diambil Risma. Menurut dia, Risma adalah pemimpin yang bisa memegang amanah yang diberikan kepadanya. Bukan pemimpin yang mementingkan jabatan. “Itu kan amanah. Kalau Bu Risma memang dibutuhkan dan siap, ya enggak apa-apa.”

WULAN GOESTIE | NIEKE INDRIETTA

Baca juga:
Cari Resto Berlabel Halal di Tokyo? Malaychan Jawabnya
Ruhut: Tidak Dukung Ahok, Demokrat Jadi Partai Gurem 2019

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

2 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

5 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

9 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

11 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

11 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

12 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

14 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.