TEMPO.CO, Jakarta - Mobil milik penyedia jasa antar uang PT TAG dihadang oleh sekawanan perampok di Jalan Raya Subang-Bandung, tepatnya di Desa Cisaat Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Rabu, 14 September 2016. Kawanan perampok tersebut berhasil menggondol uang Rp 10 miliar dari 17 miliar yang berada di dalam mobil.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyebutkan, diperkirakan kawanan perampok tersebut berjumlah 10 orang. Mereka menggunakan dua mobil dan meneteng senjata api.
"Pelaku menggunakan dua mobil. Satu mobil bertugas menabrak mobil milik PT TAG, satu lagi menampung orang untuk mengambil uang yang berada di dalam mobil korban," ujar Yusri saat dihubungi Tempo, Kamis, 15 September 2016.
Rekomendasi Berita
Terungkap, Asal Muasal Dana Padepokan Gatot Brajamusti
Anak Duterte Pernah Perintah Bunuh Perebut Wanita Gebetannya
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi disaat mobil korban tengah melaju di jalan raya Subang-Bandung dari arah Subang menuju Lembang. Selain memepet dan menabrak mobil korban, para pelaku menembak sejumlah bagian mobil yang dikendarai korban.
"Tak berapa lama turun dua orang laki-laki dari mobil Avanza silver. Mereka langsung menembak ke arah mobil PT. TAG dan kena di bagian kaca depan mobil bagian tengah bawah sebelah kanan," ujar Yusri.
Saat perampokan terjadi, dua petugas PT TAG disekap oleh pelaku. Kedua korban terus dibawa oleh kawanan perampok, lalu dibuang di kawasan Lembang. "Mereka dilepaskan di kawasan Lembang. Tak ada yang terluka," ujarnya.
Kerugian yang dialami korban mencapai Rp 10 miliar. "Seluruh uang yang dibawa Rp 17 miliar. Yang dirampok Rp 10 miliar. Uang itu milki bank yang akan didistribusikan ke sejumlah ATM," kata Yusri.
IQBAL T. LAZUARDI S.
Baca Juga
Bukti Sianidia di Gelas Mirna, Ahli: Hirup Saja Bisa Mati!
Rekan Gatot Mau Bongkar Aib Elma Theana: Karier Bisa Hancur?