TEMPO.CO, Brebes - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengimbau kepada para pemudik dari arah Jakarta yang ingin berlibur atau merayakan Idul Adha di kampung halaman untuk mewaspadai kemacetan di sejumlah titik di jalur Pantura, yakni di pusat-pusat keramaian seperti Brebes, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan.
“Pusat keramaian itu misalnya di dalam kota. Di Brebes sedang ada perbaikan jalan. Begitu juga di Kota Tegal hingga Pekalongan,” kata Condro seusai gelar pasukan di Stadion Karangbirahi, Brebes, Jumat sore, 9 September 2016.
Kemacetan juga kerap terjadi di simpang tiga Brebes Timur. Sebab, di sana merupakan titik bertemunya kendaraan dari Jalan Tol Brebes dan Pantura. Sedangkan di Kota Tegal, titik rawan macet berada di depan terminal dan simpang empat Maya dekat Pasific Mall.
Di jalur Pantura Kabupaten Tegal, titik kemacetan ada di pasar tumpah Suradadi. Jika pagi hari, banyak warga dan pedagang yang lalu-lalang menyeberang jalan. Begitu juga di Pemalang, meski ada jalan lingkar, di pusat kota kerap terjadi penumpukan kendaraan lantaran ramainya aktivitas warga. “Apalagi di Kota Pekalongan, jalur Pantura masuk ke pusat kota,” ujarnya.
Adapun di Kabupaten Batang, saat ini masih ada proyek pengecoran jalan di Alas Roban sepanjang sekitar 900 meter. Pihaknya saat ini telah menyiapkan personel untuk mengatur lalu lintas di sana. “Pekerjaan pengecoran dihentikan sementara. Badan jalan yang sudah dicor juga bisa dilewati sepeda motor,” tuturnya.
Sedangkan titik rawan macet di jalur tengah Tegal-Purwokerto adalah di empat perlintasan rel kereta api sebidang, seperti di Klonengan dan Karanganyar yang berada di ruas Prupuk, Kabupaten Tegal. Selain itu, perlintasan rel kereta api Karangsawah di Kecamatan Tonjong dan perlintasan Kretek di Kecamatan Paguyangan.
“Kami juga memberlakukan sistem satu arah di jalur alternatif Pejagan-Prupuk untuk mengurangi kemacetan di sana,” ucap Condro.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ