Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Dana Hibah KONI, Polisi Periksa Anggota DPRD Blitar

image-gnews
Ilustrasi korupsi
Ilustrasi korupsi
Iklan

TEMPO.CO, Blitar - Kepolisian Resor Blitar memeriksa sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar dalam perkara penyelewengan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) senilai Rp 3 miliar.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Ajun Komisaris Erick Pradana mengatakan penyelidikan dugaan penyelewengan dana hibah 2015 itu masih dalam proses.

Penyidik, kata dia, masih memanggil sejumlah pihak yang mengetahui penggunaan dana tersebut, termasuk pengurus KONI dan anggota DPRD. “Kami sudah periksa (anggota DPRD) minggu lalu,” kata Erick kepada Tempo, Jumat, 9 September 2016.

Erick enggan mengungkapkan materi pemeriksaan dengan alasan kasusnya masih dalam taraf penyelidikan. Demikian pula soal nama-nama anggota Dewan serta peran mereka dalam aliran dana tersebut, Erick juga bungkam.

Polisi, kata dia, belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Penyidik baru sebatas menggeledah kantor KONI Blitar dan membawa sejumlah dokumen yang diperlukan. Polisi juga memanggil bekas Bupati Blitar Herry Noegroho untuk diperiksa karena dia sebagai pemberi perintah pencairan dana hibah.

Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo, membenarkan kabar bahwa ada beberapa koleganya yang diperiksa polisi. Namun, politikus Partai Gerindra ini mengaku tidak mengetahui siapa saja rekannya yang terjerat. “Kami menghormati proses hukum yang berjalan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wasis meminta polisi bekerja profesional dan tidak melakukan kriminalisasi terhadap kinerja wakil rakyat. Dia juga meminta masyarakat tidak buru-buru menghakimi anggota Dewan bersalah sebelum dibuktikan.

Kasus dugaan penyelewengan uang olahraga itu terungkap ketika polisi menyelidiki aliran dana hibah Rp 3 miliar. Kala itu, pemerintah Blitar mengucurkan dana hibah untuk membiayai keberangkatan 300 atlet kontingen mereka dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur pada 2015. Dari jumlah tersebut pengurus KONI hanya bisa mempertanggungjawabkan senilai Rp 500 juta saja.

Koordinator Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar Mohamad Triyanto meminta polisi tak tebang pilih dalam penyidikan tersebut. Menurut dia, bukti keterlibatan anggota dewan dalam kasus itu sudah cukup kuat. “Bukti keterlibatan mereka sudah lengkap, tinggal polisi berani atau tidak menindaklanjuti,” katanya.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.


Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

20 Februari 2023

Petugas memasang garis polisi di lokasi ledakan, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu 19 Februari 2023 malam. Satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya masih dicari setelah insiden ledakan yang menghancurkan satu rumah. ANTARA/ HO-Polres Blitar
Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

Polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.


Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

12 April 2019

Sejumlah Dubes Timur Tengah mengunjungi Blitar, 5 sampai 8 Maret 2019.
Foto. Dok. Pemkab. Blitar
Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

Kabupaten Blitar mempunyai banyak daya tarik ekonomi dan wisata. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, yang berarti bumi tempat disemayamkannya raja-raja besar.


Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi (kiri) beserta staf, menunjukkan baju tahanan khusus koruptor di Jakarta, Senin (18/7). ANTARA/Puspa Perwitasari
Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.


Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Jalan Nangka, Tapos, Kota Depok, yang rencana pelebaran jalannya mangkrak dan menjerat mantan wali kota dua periode Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka korupsi, Rabu 29 Agustus 2018. Tempo/Irsyan
Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.


Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

14 Juni 2018

Tim Densus 88 melakukan penjagaan saat penggeledahan usai penangkapan terduga teroris di Jemaras, Klangenan, Kab. Cirebon, Jawa Barat, 17 Mei 2018. Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris yang tergabung dalam jaringan JAD. ANTARA FOTO/Risky Maulana
Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

Densus 88 Antiteror menangkap enam terduga teroris di Jawa Timur selama dua hari.


Ini Target Penyerangan Terduga Teroris yang Dicokok di Blitar

14 Juni 2018

Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Aboh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 Mei 2018. Densus 88 mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. ANTARA/Adeng Bustomi
Ini Target Penyerangan Terduga Teroris yang Dicokok di Blitar

Sejak sepekan sebelumnya, personel TNI dan Polri sering menanyakan aktivitas dokter penghuni rumah kontrakan, yang kemudian diketahui terduga teroris.


Terduga Teroris Blitar Masuk Kelompok JAD

14 Juni 2018

Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Aboh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 Mei 2018. Densus 88 mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. ANTARA/Adeng Bustomi
Terduga Teroris Blitar Masuk Kelompok JAD

Polisi memastikan kelima terduga teroris di Blitar adalah jaringan Jamaah Ansharud Daulah


Saat Ditangkap Densus 88, Dua Terduga Teroris di Blitar Melawan

14 Juni 2018

Petugas Gegana Brimob Polda Riau menyusun barang bukti penangkapan terduga jaringan teroris saat rilis di Mapolda Riau, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Dari penangkapan itu, petugas menyita 4 bom yang sudah siap ledak, 8 macam serbuk bahan peledak dan 2 busur panah. ANTARA/Rony Muharrman
Saat Ditangkap Densus 88, Dua Terduga Teroris di Blitar Melawan

Anisullah mengatakan lima terduga teroris ini sudah lama diincar. Kepolisian Resor Blitar turut memantau dan memberi informasi kepada Densus 88.


Polisi Dalami Jaringan Tiga Terduga Teroris di Blitar

14 Juni 2018

Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Aboh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 Mei 2018. Densus 88 mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. ANTARA/Adeng Bustomi
Polisi Dalami Jaringan Tiga Terduga Teroris di Blitar

Polisi sedang menyelidiki keterlibataan tiga warga Blitar yang ditangkap Densus 88 dengan jaringan teroris.