Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misa Arwah di Solo Dibubarkan Massa, Begini Kata Lurah  

image-gnews
Siswi SMU Katolik Rajawali membacakan doa ke foto Winoya Theodorus (16) salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 di Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, 6 Januari 2015. Siswa menggelar misa arwah didepan foto Winoya Theodorus (16) salah satu siswi SMU Katolik Rajawali yang ikut menjadi korban pesawat AirAsia QZ8501. TEMPO/Fahmi Ali
Siswi SMU Katolik Rajawali membacakan doa ke foto Winoya Theodorus (16) salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 di Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, 6 Januari 2015. Siswa menggelar misa arwah didepan foto Winoya Theodorus (16) salah satu siswi SMU Katolik Rajawali yang ikut menjadi korban pesawat AirAsia QZ8501. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Sekelompok massa tak dikenal berusaha membubarkan kegiatan misa arwah yang digelar di Balai Kelurahan Penumping, Laweyan, Kota Solo. Beruntung, pihak kelurahan mampu mencegah terjadinya kekerasan fisik.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam, 6 September 2016. Cerita pembubaran kegiatan memperingati seribu hari meninggalnya salah satu penduduk itu beredar melalui sejumlah media sosial.

Lasimin, Lurah Penumping, membenarkan kabar tentang peristiwa tersebut. "Meski sebenarnya tidak seheboh yang beredar di media sosial," katanya saat ditemui, Jumat, 9 September 2016.

Lasimin mengaku berada di lokasi saat terjadi ramai-ramai. Menurut dia, kejadian bermula saat ada salah seorang warga yang bermaksud menyelenggarakan peringatan seribu hari meninggal orang tuanya. "Dia meminjam tempat di balai kelurahan karena rumahnya kecil. Saya memberi izin," kata Lasimin.

Kegiatan yang digelar pada malam hari itu pada awalnya berjalan lancar. Setelah berjalan sekitar 45 menit, tiba-tiba ada sekelompok massa yang berteriak di depan kantor kelurahan. "Mereka meminta agar acara tersebut dihentikan," katanya.

Lasimin bersama sejumlah aparat perlindungan masyarakat (Linmas) yang berjaga lantas menemui massa yang berjumlah sekitar 30 orang itu. "Kami mencoba mengajak mereka berdialog," katanya.

Namun, kata dia, jemaat yang berada di dalam balai kelurahan sudah terlanjur ketakutan dan membubarkan diri. Menurut Lasimin, permasalahan tersebut telah diselesaikan saat itu juga. "Sebenarnya hanya salah paham, mereka mengira acara di balai kelurahan itu peribadatan," kata Lasimin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditambah lagi, acara itu berbarengan dengan salat isya di masjid belakang kantor kelurahan. Lasimin mengaku tidak mengetahui asal muasal kelompok yang hendak membubarkan acara misa arwah itu. "Kemungkinan bukan warga sini. Linmas juga tidak ada yang kenal," katanya.

Penyelenggara kegiatan, Ignasius Wahyudi, mengatakan bahwa acara misa telah selesai saat massa datang. "Tinggal acara ramah-tamah," katanya.

Dia memilih segera menyelesaikan acara itu untuk mencegah keributan yang lebih besar. Meski demikian, dia tetap menyayangkan adanya aksi pembubaran itu. "Selama ini acara di kelurahan berjalan lancar," katanya.

Menurut dia, balai kelurahan itu sering digunakan warga untuk acara keagamaan, mulai dari pengajian hingga perayaan Natal.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

23 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

40 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

40 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Para anggota HDCI Kota Surakarta touring ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, baru-baru ini. FOTO: Istimewa
Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.


Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.


Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.


Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama dengan pengurus BEM PTNU Se-Nusantara di Jakarta, Rabu (15/2/23).
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.