Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompleks Hambalang Mau Disulap Jadi Sekolah Guru Olahraga

image-gnews
Sejumlah peralatan yang tersisa dari wisma atlet di Desa Hambalang, Bogor, 19 Maret 2016. Di dalam bangunan tersebut terdapat mebel, AC dan perlengkapan untuk sekolah olahraga. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Sejumlah peralatan yang tersisa dari wisma atlet di Desa Hambalang, Bogor, 19 Maret 2016. Di dalam bangunan tersebut terdapat mebel, AC dan perlengkapan untuk sekolah olahraga. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah berencana menjadikan kompleks atlet Hambalang untuk sekolah guru olahraga. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan konsep tersebut sedang disusun pemerintah.

"Ini lagi dikonsepkan untuk menjadi  salah satu bagian dari sekolah guru olahraga. Dalam bentuk, katakanlah, Fakultas UNJ untuk sekolah olahraga," kata Kalla, seusai meninjau proyek Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu, 4 September 2016.

Kalla mengatakan secara prinsip Presiden Joko Widodo sudah menyetujui konsep tersebut. Yakni ada sarana untuk kebutuhan melatih guru olahraga. Mereka nantinya yang diandalkan mencari bibit-bibit atlet yang tersebar di berbagai daerah. "Siapa sih yang bisa melihat bibit-bibit itu kalau bukan guru olahraga yang terlatih," kata Kalla.

Kalla menambahkan Hambalang adalah aset nasional yang punya potensi besar dalam mencetak atlet. Pemerintah berencana melanjutkan proyek yang mangkrak.

Baca Juga: Proyek Hambalang Dilanjutkan 2018

Rencana untuk meIanjutkan proyek Hambalang  dilakukan setelah pemerintah mempelajari aspek teknis proyek tersebut dan mengapresiasi pencapaian  Olimpiade  Rio 2016 bahwa olahraga harus maju. Kemajuan olahraga, kata Kalla, bisa terjadi karena faktor atlet, ada lapangan, pelatih, dan guru olahraga.

Menurut Kalla, kompleks Hambalang cukup representatif. Sebab, bakal ada banyak lapangan, misalnya voli, basket, dan lainnya. Dengan begitu, kompleks ini nantinya akan melengkapi kebutuhan guru olahraga. "Sehingga guru-guru olahraga itu tidak hanya belajar di papan tulis, tapi di lapangan, menjadi guru olahraga tidak cuma teoritis."

Kompleks olahraga Hambalang, kata Kalla, paling cepat dilanjutkan tahun depan. Proyek ini tidak bisa dihentikan, apalagi dana yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 1 triliun. Selain itu, dari aspek teknis, proyek ini dinilai memungkinkan untuk dilanjutkan. Ini berdasarkan hasil audit teknis yang dilakukan lima tim independen dari beberapa universitas.

Simak: Penyandera di Pondok Indah Mengaku Pernah Jadi Satpam Asep

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek Hambalang, kata Kalla berdasarkan hasil audit teknis tersebut, memungkinkan dilanjutkan dengan perbaikan-perbaikan, misalnya perbaikan saluran air. Di luar itu, struktur bangunan dan jalan dianggap masih bagus. "Ini sudah lima tahun tidak bergerak jalannya. Kalau tanah di bawah jelek, maka ini pasti patah. Bangunnya tidak ada yang patah, jalan tidak ada yang patah, artinya tanah ini cukup baik," kata Kalla. Selain perbaikan saluran air, hasil audit lainnya menyatakan bangunan proyek Hambalang mesti diturunkan satu tingkat.

Sebelumnya Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewabroto menyebutkan proyek Hambalang paling cepat dilanjutkan pada 2018. Saat ini, pelaksanaan proyek dilakukan pada audit teknis atau audit fisik.

"Sesuai dengan ratas akan dilanjutkan, tapi 2016 dan 2017 akan audit teknis. Kapan dilanjutkan, paling cepat 2018," kata Gatot.

Baca: Perampok Rumah Mewah di Pondok Indah Bawa Jimat

Selain untuk audit teknis, Gatot mengatakan alasan proyek tidak dilakukan pada 2016 atau 2017 adalah alasan sumber daya manusia. Penanggung jawab fisik proyek ini adalah Kementerian PUPera. "Pada tahun ini mereka sedang kami sibukkan untuk renovasi 14 venue di GBK dan pembangunan wisma atlet di Kemayoran dan wisma atlet di Palembang," kata Gatot.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

9 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

9 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

9 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

10 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

10 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

18 hari lalu

Warga terdampak ledakan gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya berada di posko pengungsian Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 31 Maret 2024. Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat ledakan dan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya itu. Bey merinci sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

25 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

27 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.


Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

29 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.


Anies, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh Bertemu Bahas Rencana Gugatan ke MK?

29 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Anies, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh Bertemu Bahas Rencana Gugatan ke MK?

Adakah instruksi JK kepada Anies dan Surya Paloh?