Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Pencalonan Gubernur, Ini Jawaban Bupati Dedi  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, bersama Restu, bocah penderita talasemia dan ibunya, Tuti, menyatakan menggratiskan biaya transfusi darah bagi keluarga kurang mampu di Purwakarta, 8 Maret 2016. TEMPO/Nanang Sutisna
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, bersama Restu, bocah penderita talasemia dan ibunya, Tuti, menyatakan menggratiskan biaya transfusi darah bagi keluarga kurang mampu di Purwakarta, 8 Maret 2016. TEMPO/Nanang Sutisna
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan belum tertarik membicarakan soal pencalonannya dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat, meski sudah banyak diperbincangkan tentang itu di publik belakangan ini.

"Saya belum memutuskan maju atau tidak maju dalam pemilihan gubernur. Itu mah soal nanti," ucap Dedi saat dihubungi Tempo, Sabtu malam, 3 September 2016.

Ia mengaku saat ini masih berfokus pada peningkatan berbagai bidang pembangunan agar Purwakarta mampu menjadi kabupaten terbaik di Jawa Barat, bahkan di Indonesia.

Dedi, yang juga Ketua DPD Partai Golongan Karya Jawa Barat, menyatakan lebih tertarik melakukan konsolidasi dari sisi kepartaian, yang dinilainya lebih membawa maslahat untuk kepentingan organisasi.

Dengan cara tersebut, menurut dia, jaringan internal dan eksternal organisasi akan lebih terkoneksi dalam rangka memenangi seluruh pilkada yang akan diikuti para kader partai berlambang pohon beringin itu.

"Mending memikirkan organisasi saja daripada soal diri pribadi," ujar Dedi. Ia menuturkan saat ini sedang berfokus membenahi internal Partai Golkar Jawa Barat serta memperlebar dan menjaga jaringan eksternal partai untuk mendukung kemenangan setiap kontestasi politik yang diikuti kader partainya.

"Tahapan untuk mengikuti pilkada Kabupaten Bekasi, Kota Tasik, dan Kota Cimahi kan sedang kita lakukan. Itu saja dulu fokusnya, enggak ke pemilihan gubernur," kata Dedi.

Ia pun menginstruksikan semua pengurus dan kader Golkar menjalankan strategi kultural dalam membangun konstituen. Sebab, masyarakat sekarang membutuhkan sentuhan langsung dibanding konsolidasi dengan cara lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jalinan dengan masyarakat itu tidak boleh putus. Ada anggota masyarakat yang meninggal, datanglah untuk melayat. Kalau ada yang sakit, saling tengok. Kalau diundang hajatan, hadir saja. Silaturahminya yang penting mah," ucap Dedi.

Beberapa waktu lalu, Dedi pernah menyatakan, seandainya dia mencalonkan diri dalam pilkada Jawa Barat, partai lain yang siap mendukungnya adalah Partai Amanat Nasional (PAN).

"Bang Zul (panggilan akrab Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan), saat berkunjung ke Purwakarta, pernah mengatakan, kalau saya mencalonkan diri sebagai gubernur, PAN akan menyorongkan Dessy Ratnasari, anggota DPR RI dari PAN, untuk mendampingi saya sebagai calon wagubnya," ujarnya.

Dedi menilai tawaran Zulkifli tersebut masuk dalam pertimbangannya. Sebab, suara Partai Golkar yang direpresentasikan melalui 17 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat belum cukup memenuhi syarat untuk mencalonkan kepala daerah. Syarat minimal kursi di DPRD untuk bisa mencalonkan diri dalam pilkada itu sedikitnya 22.

Karena itu, Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain, termasuk PAN, yang kebetulan memiliki lima kursi di DPRD, sehingga persyaratan 22 kursi itu terpenuhi. Tapi, menurut Dedi, agar lebih kuat, tentu harus dilakukan koalisi dengan partai lain yang memiliki perwakilan di parlemen Jawa Barat.

NANANG SUTISNA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

11 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

11 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

16 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

42 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Wawancara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Kantor Bupati di Purwakarta, Jawa Barat, 9 Agustus 2022. TEMPO/Fardi Bestari
Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.


Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

8 Desember 2021

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

Sumber gempa berkedalaman 7 kilometer akibat aktivitas Sesar Cirata.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Warga menggunakan ATM Pertanian Si Komandan untuk mendapatkan beras gratis di Kodim 0501/Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2020. Setiap harinya tersedia 1,5 ton beras pada ATM tersebut yang diperuntukkan bagi 1.000 warga prasejahtera. Tempo/Tony Hartawan
Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.


Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

29 Maret 2020

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Terapkan Metode Korea Selatan Dalam Tangani Covid-19.
Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghentikan sementara operasional bus AKDP.