TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kegiatan 20 hari mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar sangat banyak, khususnya untuk penghematan anggaran. "Saya banyak diskusi dan belajar dari beliau," kata Luhut di hadapan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 September 2016.
Hal yang telah dilakukan Arcandra dalam beberapa bidang di antaranya bidang anggaran. Menurut Luhut, Arcandra telah melakukan percepatan atau akselerasi realisasi anggaran 2016. Selain itu, ia menekan biaya perjalanan dinas hingga 15 persen dari rencana kerja dan anggaran untuk 2017. "Jelas sangat mengefisienkan anggaran," ujarnya.
Untuk bidang organisasi dan sumber daya manusia, Arcandra telah memantau fokus pencapaian kinerja masing-masing unit dan mengevaluasi penempatan dari sumber daya manusia di Kementerian ESDM.
Di bidang migas, kata Menteri Luhut, Arcandra mempersiapkan banyak hal. Di antaranya PSC East Nature, pengembangan Masela, perpanjangan Blok Sanga-Sanga, pengembangan lapangan jangkrik, pengembangan Blok Mahakam, dan pengembangan Gas IDD Bangka. Lapangan jangkrik dan Blok Mahakam dengan 19 sumur juga akan segera dikerjakan setelah ditandatangani. Di bidang mineral dan pertambangan, Arcandra telah mendorong finalisasi RUU Minerba dan mendorong renegosiasi KK dan PKP2B.
Dalam bidang lain, Arcandra telah melakukan hal penting seperti mengevaluasi tugas dan fungsi Badan Geologi dalam menunjang sektor ESDM terkait dengan penyiapan data sumber daya, evaluasi tugas dan fungsi Badan Litbang ESDM dari cost center menjadi profit center, serta evaluasi diklat-diklat yang mampu meningkatkan kompetensi tenaga teknis sektor ESDM.
Dalam 20 hari kerja, Arcandra juga telah menjadi keynote speech The 4th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE).
Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi sangat mengapresiasi kinerja mantan Menteri ESDM itu. "Arcandra hebat, dapat melakukan banyak hal walau hanya 20 hari." Hal serupa dikatakan anggota Komisi VII, Fadel Muhammad, yang menilai Arcandra sangat mengerti dalam melakukan efisiensi anggaran.
Sampai saat ini, kata Luhut, ia masih menggunakan beberapa ide atau hasil diskusi yang dilakukannya dengan Arcandra beberapa waktu. "Apa yang dia pikirkan sampai sekarang masih sejalan dengan yang saya pikirkan."
ODELIA SINAGA