TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa akan ada banyak agenda penting Presiden Joko Widodo selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Cina berlangsung. Beberapa agenda itu saat acara utama berlangsung yaitu tanggal 4-5 September 2016, beberapa lagi di sesi pertemuan bilateral sebelum acara utama yaitu 2-3 September 2016.
"Pertama, Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Presiden RRC Xi Jinping. Pertemuan itu akan dilakukan pada tanggal 2 September 2016," ucap Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 29 Agustus 2016.
Presiden Jokowi menjadi presiden pertama yang ditemui Presiden Jinping.
Pertemuan dengan Xi Jinping, akan dimanfaatkan untuk menyampaikan isu ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Malah, Retno memperkirakan agenda itu juga akan membahas soal isu Laut Cina Selatan atau perairan Natuna lebih spesifiknya.
Baca Juga: KTT G20, 225 Pabrik di Cina Ditutup Sementara
Selanjutnya, pada tanggal 3 September 2016, Presiden Jokowi akan menghadiri dua pertemuan. Pertama adalah pertemuan bisnis forum yang dihadiri sekitar 600 hingga 700 pengusaha asal Negeri Tirai Bambu itu.
"Setelah itu, ada pertemuan yang lebih terbatas dalam bentuk makan siang dengan beberapa BUMN besar di Cina," ujar Retno.
Untuk tanggal 4 dan 5 September 2016 yang menjadi acara utama KTT G20, Jokowi akan fokus pada acara itu saja. Dalam acara utama, inovasi, keterhubungan antara negara, serta inklusif akan menjadi hal utama yang dibahas.
Simak:Geledah Perusahaan TW, Anak Buah Buwas Diperiksa Propam
"Ada lima sesi, Presiden Joko Widodo menjadi pembicara di sesi kedua. Sesi itu membahas masalah keuangan hingga isu yang sifatnya non ekonomi seperti counter terrorism," ujar Retno.
ISTMAN MP