Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ogah Antre 23 Tahun, Calon Haji NTB Daftar ke NTT dan Bali  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Pelepasan Jemaah Haji di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/9). Foto: Dok. Humas Pemprov NTB
Pelepasan Jemaah Haji di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/9). Foto: Dok. Humas Pemprov NTB
Iklan

TEMPO.COMataram - Selama ini tidak sedikit warga Nusa Tenggara Barat yang mendaftar ibadah haji melalui daerah tetangga, Nusa Tenggara Timur atau Bali, yang jumlah calon jemaah hajinya tidak banyak. Bahkan sebagian melalui negara lain, seperti Yaman atau Australia, karena sedang kuliah di negeri jiran tersebut. 

Menurut Kepala Bidang Urusan Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Maad Umar, pendaftaran di negara lain atau provinsi lain tidak sebanyak di daerah sendiri, NTB, yang saat ini harus menunggu giliran hingga 23 tahun. “Kalau di NTT, banyak dilakukan oleh warga asal Kabupaten Dompu dan Bima,” kata Maad kepada Tempo, Ahad, 21 Agustus 2016.

Sejak penggunaan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pendaftaran haji semakin ketat. Dengan demikian, diduga sebagian warga Pulau Sumbawa tersebut memilih melalui jalur non-kelompok terbang (kloter) untuk bisa diberangkatkan tanpa melalui daftar tunggu.

Hingga hari ini, calon haji di NTB lebih dari 103 ribu orang atau harus menunggu keberangkatan selama 23 tahun. Sedangkan untuk Nusa Tenggara Timur, waktu tunggunya hanya 4-5 tahun. 

Namun, untuk kasus 177 warga Indonesia yang ditemukan hendak berangkat menggunakan paspor Filipina, Maad belum menerima informasi asal daerah dan jumlahnya.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Lalu Muhammad Iqbal Ma’ruf sewaktu dikonfirmasi Tempo dari Mataram, Senin pagi, 22 Agustus 2016, belum memperoleh data warga Sumbawa, NTB, yang melalui Filipina. “Saya belum cek person-nya. Nanti saya tanya tim yang di Manila,” ujarnya melalui WhatsApp.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah jemaah haji asal NTB yang akan diberangkatkan mulai Selasa, 23 Agustus, semula sebanyak 3.596 orang. Namun kemudian ada sembilan orang yang meninggal dan tujuh orang membatalkan keberangkatan. Dua orang karena alasan sakit dan lima orang lainnya diduga karena istri mereka belum bisa berangkat. “Ada yang batal itu karena ternyata istrinya belum lolos kuota,” tutur Maad. 

Jumlah calon haji NTB yang berasal dari sepuluh kabupaten/kota akan diberangkatkan dalam sepuluh kelompok terbang utuh, sementara satu kelompok terbang terakhir merupakan gabungan dengan jemaah asal Sulawesi Selatan.

Setiap kloter terdiri atas 355 orang calon jemaah haji didampingi lima petugas. “Semestinya 4.494 orang, tapi sudah empat tahun ini kuotanya dipotong 20 persen,” ucap Maad.

Sejak 21 September 2012, calon haji asal NTB diterbangkan langsung dari Lombok International Airport tanpa transit di Surabaya sebagai embarkasi antara yang dilakukan sepuluh tahun sebelumnya. Menggunakan pesawat Airbus 330 Garuda, keberangkatan dari Lombok menuju Jeddah singgah di Padang untuk pengisian bahan bakar. Sedangkan kepulangan menggunakan penerbangan langsung.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

3 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

3 hari lalu

Jemaah haji kloter BTH 1 menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji, yakni 241.000 kuota haji.


Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

3 hari lalu

Jemaah haji Indonesia kloter pertama tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu, 24 Mei 2023. Sumber: KBRI RIYADH
Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

4 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


Banyak Tawaran Ibadah Haji Khusus dan Umrah Berbiaya Murah, Apakah Aman?

4 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Banyak Tawaran Ibadah Haji Khusus dan Umrah Berbiaya Murah, Apakah Aman?

Banyak biro perjalanan yang menawarkan ibadah haji khusus maupun umrah berbiaya murah. Bagaimana cara menyikapinya?


Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

6 hari lalu

Bayangan sejumlah nasabah di Bank Danamon Syariah, Jakarta, Rabu (12/11). Bank Danamon Syariah fokus penyaluran pembiayaan 80 % untuk sektor UKMK dan 20 % untuk konsumer. TEMPO/Adri Irianto
Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

8 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

9 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

15 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?