Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla Berharap Lembaga Pendidikan Berpikir Visioner

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, berbincang dengan calon penumpang saat meninjau langsung Terminal 3 baru Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 15 Agustus 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, berbincang dengan calon penumpang saat meninjau langsung Terminal 3 baru Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 15 Agustus 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Ponorogo -Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Pondok Pesantren (PP) Modern Darussalam Gontor terus mengembangkan sistem pendidikan yang visioner. “Berpikir kekinian dan yang akan datang,’’ kata dia saat memberikan sambutan peringatan 90 tahun PP Modern Darussalam di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu, 20 Agustus 2016.

Menurut dia, hal itulah yang membedakan antara lembaga pendidikan dengan museum. Sebuah museum senantiasa melihat ke belakang. Sedangkan lembaga pendidikan dituntut untuk melihat ke depan. “Karena anak-anak yang sekarang mengikuti pendidikan, ilmunya akan dimanfaatkan 10 tahun mendatang," ujar Wakil Presiden di depan ribuan santri dan alumni PP Modern Darussalam Gontor.

Karena itu, ia mendorong agar pondok pesantren di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak itu mempertahankan istilah modern yang dilekatkan pada nama lembaga pendidikan. “Modern pada 2006 berbeda dengan modern 2016 dan modern itu harus selalu dinamis.”

Wakil Presiden menilai PP Modern Darussalam Gontor yang didirikan sejak 1926 itu bersifat nasional. Sebab, santrinya berasal dari beberapa daerah dan suku berbeda. Selain itu, pemikiran-pemikirannya berpandangan internasional.

Ketua Panitia peringatan 90 tahun PP Modern Darussalam Gontor, Ahmad Hidayatullah mengatakan penanaman jiwa nasionalis dijalankan sejak para santri mengikuti pendidikan. Hal itu dilakukan agar perbedaan latar belakang, adat, bahasa, dan tradisi bisa melebur. “Tidak boleh sekamar dengan teman sekampung dan setiap enam bulan sekali diganti (teman sekamarnya).”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pergaulan sehari-hari, di lingkungan pondok tidak diperbolehkan menggunakan bahasa daerah. Untuk berkomunikasi diwajibkan menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Namun, dalam suatu kesempatan khusus nilai-nilai lokal tetap dilestarikan dengan digelarnya lomba pidato bahasa daerah asal masing-masing santri.

Peringatan 90 tahun PP Modern Darussalam Gontor tidak hanya dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga alumni pondok itu turut hadir. Tidak ketinggalan Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga datang.


NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

3 hari lalu

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

12 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

12 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

13 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

13 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

13 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

21 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

30 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.