Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disiksa di Irak, TKW Tarsinah Akhirnya Bisa Pulang  

image-gnews
Tarsinah. buruhmigran.or.id
Tarsinah. buruhmigran.or.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia Kabupaten (SBMI) Indramayu Juwarih memastikan tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat, Tarsinah, pulang ke Tanah Air hari ini. Perempuan berusia 37 tahun itu telah menjadi TKW di Irak selama 2,5 tahun.

Juwarih mengatakan Tarsinah pulang dengan menggunakan pesawat Qatar Airline dan tiba pukul 07.40 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Saat dikonformasi, Sabtu, 20 Agustus 2016, Juwarih tengah menunggu kedatangan Tarsinah di Bandara Soekarno-Hatta.

Tarsinah bertolak ke Irak untuk menjadi pembantu rumah tangga. Ia dijanjikan akan mendapatkan gaji yang besar sekitar US$ 300 setiap bulannya. Sayangnya, kenyataan tidak seindah bayangannya. Tarsinah tidak betah lantaran kerap mendapatkan tindakan kekerasan dari sang majikan.

Selama di Irak, Tarsinah dua kali berganti majikan. Pada majikan pertama ia dipekerjakan selama 15 bulan. Namun, ia hanya mendapat gaji dua bulan dan kerap disiksa dan bahkan hampir diperkosa. Tarsinah sempat mengadu kepada agen yang mempekerjakannya untuk segera dipulangkan. Namun, usaha Tarsinah sia-sia. "Dari agen malah dipekerjakan lagi di majikan kedua," kata Juwarih, kepada Tempo, Sabtu, 20 Agustus 2016.

Sedangkan pada majikan kedua ia bekerja selama 14 bulan. Padahal, dalam kontrak ia harus bekerja selama dua tahun. Tarsinah terpaksa harus pulang karena kondisi ibunya yang sakit-sakitan. Namun, permohonan Tarsinah ditolak majikannya. Ia diancam denda US$ 10 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Juwarih, Tarsinah bekerja dengan status ilegal di Irak. Ia bekerja di Irak tanpa melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) resmi. Tarsinah berangkat dari Jakarta ke Batam, lalu bertolak ke Selangor. Sesampai di sana ia menyambung perjalanan ke Kuala Lumpur kemudian ke Abudabi dan berakhir di Irak.

Pengaduan sudah disampaikan sejak 12 Juli lalu. SBMI akhirnya membantu advokasi bagi Tarsinah sebab Irak bukanlah salah daerah penempatan TKW karena dianggap sebagai daerah konflik. "Orang kita, selalu berpikir bahwa Irak itu Arab atau Timur Tengah. Mereka tidak tahu kalau Irak bukan negara tujuan TKI," kata Juwarih.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Sejumlah TKI Ilegal yang dipulangkan dari Malaysia diukur suhu tubuhnya setibanya di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. Sebanyak 436 TKI Ilegal tersebut nantinya akan dipulangkan ke daerah asalnya di 22 provinsi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.


Tiga Pondok Pesantren di Indramayu Kecam People Power

17 Mei 2019

Penjual kaos
Tiga Pondok Pesantren di Indramayu Kecam People Power

Pondok Pesantren di Indramayu menolak gerakan people power


TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

Seorang Buruh Migran Wanita berada di penampungan Tenaga Kerja Indonesia di KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Juni 2016. Para Tenaga Kerja Wanita yang kerap menjadi korban penipuan calo yang membawanya ke Malaysia atau yang menjadi korban kekerasan pada majikan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.


TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

Aktivis Buruh Migran saat melakukan aksi Mengutuk dan Menolak Hukuman Mati di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 20 Maret 2018. Eksekusi tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (mandatory consular notification) kepada Pemerintah Indonesia. Akibatnya, pemerintah tidak bisa memberikan pembelaaan atau upaya perlindungan pada Zaini sebelum dieksekusi. TEMPO/Subekti.
TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.


Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Direktur perlindungan WNI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal (kiri) bersama Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, menyampaikan keterangan pada wartawan mengenai kasus-kasus hukum yang dihadapi WNI di Arab Saudi, negara terbesar kedua, dimana WNI menghadapi ancaman hukuman mati. Foto: WNI di Malaysia
Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.


Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjawab pertanyaan awak media di Gedung PWNI-BHI, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.


Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Istimewa
Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.


Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

newsuff.com
Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.


WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

Ilustrasi. mid-day.com
WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak


Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Siti Nur Sopiyati. straitstimes.com
Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.