Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trenggalek Banjir, Soekarwo Minta Pusat Turun Tangan  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Penduduk desa memeriksa rumah yang rubuh akibat diterjang banjir di desa Gemblek, Trenggalek, HJawa Timur (6/5). Empat orang tewas dalam musibah tersebut. AP/Trisnadi
Penduduk desa memeriksa rumah yang rubuh akibat diterjang banjir di desa Gemblek, Trenggalek, HJawa Timur (6/5). Empat orang tewas dalam musibah tersebut. AP/Trisnadi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta pemerintah pusat segera membangun plengsengan di Trenggalek untuk mencegah banjir beserta tanah longsor terjadi lagi. Plengsengan itu digunakan untuk menahan aliran air sungai agar tidak menggerus bagian dinding sungai.

"Saya sudah telepon Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk minta dibangun," kata Soekarwo seusai salat Jumat di kantornya, Jumat, 19 Agustus 2016.

Selain butuh plengsengan, di Trenggalek, khususnya daerah Kecamatan Munjungan, Kecamatan Kampak, Kecamatan Bandungan, juga harus dibuat penahan air. Hal ini agar ketika hujan, alirannya tidak langsung mengalir ke daratan yang lebih rendah sehingga tidak terjadi tanah longsor. "Air mengalir dari Bandungan yang daerahnya lebih tinggi, turun ke daratan yang lebih rendah, dan air itu bawa lumpur juga," katanya.

Meski sudah memberi tahu pemerintah pusat, Soekarwo mengaku dia belum tahu kapan akan dimulai pembangunan plengsengan tersebut. "Yang jelas, saya sudah memberi tahu."

Sementara itu, banjir di Trenggalek yang terjadi pada Selasa, 16 Agustus, menurut Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin, berdampak terhadap 30 ribu orang dan sekitar 7.500 rumah rusak. Sekitar 14 desa di Kecamatan Gandusari, Kampak, Pogalan, serta Kota/Kabupaten Trenggalek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, banjir itu disebabkan oleh volume air yang tinggi ketika hujan yang cukup deras, sehingga meluap cukup banyak. Air tersebut berasal dari Ponorogo dan gunung di Kampak. Dengan volume besar itu, beberapa jembatan jebol, jalan rusak, rumah warga terendam air sampai 150 sentimeter dan terjadi tanah longsor. "Menyebabkan akses jalan menuju Munjungan di Desa Ngadimulyo Ngrayung terputus," ujarnya.

Selain akses jalan yang tertutup, banjir selama dua hari itu menyebabkan jembatan putus di Desa Sukorejo. "Kami sekarang berfokus untuk pembenahan akses jalan dan jembatan yang tertutup tanah longsor," katanya.

EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

7 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

10 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

13 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

16 jam lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.