TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali memastikan tidak akan ikut dalam pilkada DKI Jakarta. Bahkan Risma juga meminta supaya tidak perlu khawatir walaupun dirinya ditarik ke mana-mana, karena dia hanya ingin tetap di Kota Surabaya.
"Memang ada yang menarik saya ke sana dan ke sini, tapi jangan khawatir, saya masih bertahan di sini (Surabaya)," kata Risma, disambut tepuk tangan para undangan yang hadir dalam acara pembukaan pameran pendidikan non-formal, Widya Wahana PNFI 2016, di Balai Pemuda Surabaya, Jumat, 19 Agustus 2016.
Pernyataan ini mementahkan spekulasi bahwa Risma akan meninggalkan Surabaya untuk ikut pilkada DKI Jakarta. Kemarin, Risma pergi ke Jakarta dan bermalam di sana, ia baru tiba di Surabaya tadi pagi.
Selain itu, pernyataan ini kembali dilontarkan Risma untuk menanggapi hadiah puisi yang dibacakan oleh salah satu pelajar Surabaya, Aisyah Aulia, dalam acara tersebut. Puisi itu meminta Risma supaya tidak pergi ke Jakarta dan menetap di Surabaya. "Kami hanya ingin Bu Risma tetap di Surabaya," kata Aisyah ditemui setelah membaca puisi.
Gadis 10 tahun ini juga menjelaskan puisinya itu dibuatkan oleh kakaknya, Edward Rio Wardhana. Ia pun mengaku senang atas puisi itu karena bagus.
Berikut ini puisi lengkap Aisyah Aulia yang mengundang tanggapan Risma.
Bunda, kerut wajahmu belumlah keriput
Semangatmu berkobar tak pernah surut
Banyak hal yang telah kau korbankan
Banyak keadilan yang kau tebarkan
Jika banyak perahu asing yang melambaikan tangan dan mengajakmu pergi
Maka izinkan kami memohon padamu
Jangan pergi bunda, tetaplah di sini bersama kami
Bersama semangat dan bertekad bulat
Untuk membangun Surabaya Jaya dan sejahtera
Jangan pergi Bu Risma, tetaplah bersama kami di Surabaya
MOHAMMAD SYARRAFAH