TEMPO.CO, Poso - Kontak tembak antara personel Satuan Tugas Tinombala dan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, kembali pecah, Rabu, 17 Agustus 2016. Dalam peristiwa tersebut, satu orang yang tewas diduga anggota MIT pimpinan Santoso. Sedangkan satu lainnya berhasil kabur.
"Ya betul tadi kontak tembak pukul 08.30 di wilayah Padopi, Poso Pesisir," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto kepada Tempo, Rabu, 17 Agustus. Mereka dipastikan masuk ke daftar pencarian orang, tapi identitasnya belum disebutkan.
Hari menambahkan, Satgas Tinombala saat ini masih melanjutkan pengejaran. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, tim Nanggala-5 yang mengalami kontak itu. Tembak-menembak terjadi selama dua jam. Satu orang lainnya melarikan diri dengan membawa senapan jenis M-16.
Saat terjadi kontak itu mereka diperkirakan hanya berdua. Selain menembak, mereka melawan dengan melemparkan bom lontong. Barang bukti yang disita dari dua pelaku itu adalah satu bom lontong, rompi, tempat masak, panci, piring, gergaji, sarung, senter, bahan makanan, golok, terpal, dan kaus kaki.
AMAR BURASE