Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Mendadak Puji-puji Jokowi, Terkait Pilgub DKI?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama calon Gubernur Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI, 12 Agustus 2016. Foto: Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama calon Gubernur Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI, 12 Agustus 2016. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam tiga hari belakangan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendadak memuji-muji Presiden Joko Widodo. Pujian terbaru muncul hari ini, Senin, 15 Agustus 2016. Kali ini, Ahok mengklaim, bahwa dia memiliki visi dan misi yang sama dengan Jokowi. Pasalnya, kata Ahok, dia pernah menjadi wakil Jokowi di Jakarta.

Dengan begitu, Ahok menuturkan, dirinya juga memiliki kesamaan visi dan misi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, partai utama pendukung pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla. "Sama dong (visi dan misi). (Saya) ikut Pak Jokowi. Pak Jokowi PDIP lho," kata Ahok di Balai Kota, Senin,  15 Agustus 2016. "Ya, pasti dong, aku meneruskan visi misi Pak Jokowi," kata dia lagi.

Baca: Buka Kartu, Ini Ahok Alasan Pilih Djarot Jadi Wakil Gubernur

Meski masih memiliki kesamaan visi dan misi, Ahok mengaku tidak pernah diminta oleh Jokowi untuk masuk dan menjadi kader PDI Perjuangan. "(Jokowi) tarik-tarik jadi menteri? Enggak pernah. Ngarep (berharap) itu mah," kata Ahok berseloroh. Selama ini, Ahok mengaku memang berteman baik dengan Jokowi. Kedekatannya dengan Jokowi, Ahok mengklaim tidak memengaruhi sikap politik yang ia yakini.

Sebelumnya, Sabtu, 13 Agustus 2016, Ahok pun mengklaim bahwa sosok Presiden Jokowi adalah panutannya dalam berpolitik. "Saya masih ada satu bos di politik, (yaitu) Pak Jokowi," kata Ahok di Balai Kartini, Jakarta. Ahok tidak secara tegas menyatakan sosok Jokowi berada di balik keputusannya memilih jalur partai politik untuk maju pemilihan Gubernur Jakarta 2017.

Baca: Saefullah Ikut Pilkada, Ahok: Biar Gak Jadi Sekda Terus

Namun, dia menegaskan tidak ingin berbeda pendapat dengan kader PDI Perjuangan itu. "Saya harus tetap di bawah seorang Jokowi," ucapnya. Ahok mengungkapkan, Jokowi merupakan sosok seorang yang sangat sabar. Apalagi ketika maju dalam pemilihan Presiden 2014 lalu, Jokowi kerap diledek sebagai petugas partai. Bagi Ahok, sosok mantan Wali Kota Solo itu bukanlah petugas partai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ahok, Jokowi adalah orang yang sangat sabar menantikan saat yang tepat untuk pemilihan umum 2019. Dalam Pemilu 2019, pemilihan presiden dan pemilihan legislatif akan dilaksanakan secara bersamaan. Ketika itu, Ahok menggambarkan posisi Jokowi begitu kuat hingga mampu mengajak seluruh partai mendukungnya.

Baca: Bertemu Megawati Besok, Ahok Belum Tahu Akan Bicara Apa

"Kalau Pak Jokowi begitu kuat nanti, partai-partai bisa (mendukung). 'Eh, lu mau ikut gua enggak? Kalau ikut gua, calon DPR-nya siapa-siapa kita bisa tentukan, menterinya siapa kita bisa tentukan'," tutur Ahok dalam menyampaikan bayangannya itu. Dibandingkan dengan posisi saat ini, menurut Ahok, situasi pemerintahan seperti menganut sistem semi parlementer.

Sebabnya, semua keputusan dalam mengambil kebijakan harus dirundingkan dengan Dewan Perwakilan Rakyat. "Kita harus sabar. Jadi, orang (dalam) pertempuran itu ada hitungannya," kata dia. Ahok telah mengenal Jokowi selama empat tahun, sejak 2012. Saat itu, Ahok dipilih sebagai calon wakil gubernur Jakarta, untuk berpasangan dengan Jokowi yang diusung PDIP sebagai calon gubernur.

LARISSA HUDA | FRISKI RIANA

Baca Juga
Dino Patti: Copot Status WN Amerika Tak Semudah Masuk Hotel Presiden Jokowi Berhentikan Arcandra sebagai Menteri ESDM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

24 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

24 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

38 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

43 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

43 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

47 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.