TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 150 ribu narapidana memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta terbanyak menyanyikan lagu Hari Merdeka. Kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan itu untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly membuka acara ini di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA, Cipinang, Jakarta Timur, Senin, 15 Agustus 2016.
Selain Yasonna, ada Menteri Pariwisata Arief Yahya, anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi alias Kak Seto, dan para pejabat Kementerian Hukum dan HAM.
Warga binaan pemasyarakatan yang menyanyikan Hari Merdeka berasal dari 477 unit pelaksanaan teknis pemasyarakatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua LP ini terhubung melalui aplikasi Zoom dan bisa disaksikan di layar secara langsung.
Konduktor Addie M. S. memimpin para napi menyanyikan lagu. "Sekali merdeka tetap merdeka!" seru mereka. Acara lalu dipandu komedian Cak Lontong. Dia berharap pemecahan rekor bagi napi ini adalah yang pertama dan terakhir. "Kalau tahun depan diadakan lagi, artinya warga binaan semakin banyak," kata Cak Lontong, yang disambut gelak tawa hadirin dalam acara itu.
Para napi juga memecahkan rekor permainan terompah panjang. Napi di LP Narkotika, Cipinang, memakai kaus merah dan putih. Masing-masing memegang bendera kecil dan berkumpul di lapangan. Keceriaan tampak pada wajah mereka.
Menteri Yasonna sempat memberikan pesan-pesan. "Saya mengajak Saudara yang ada di dalam (penjara) jangan pernah berkecil hati, jangan pernah patah hati. Jadikan ini pelajaran berharga," ucap Yasonna.
REZKI ALVIONITASARI