TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri Hari Pramuka Ke-55 sekaligus membuka Jambore Nasional X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Ahad 14 Agustus 2016.
Jokowi hadir di lokasi acara sekitar pukul 08.00 WIB. Presiden didampingi istri, Iriana Jokowi. Hadir pula beberapa menteri, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan acara ini dihadiri sekitar 25 ribu Pramuka dari 34 provinsi. "Mereka datang dari seluruh penjuru Nusantara demi menjalin persahabatan, persaudaraan, dan bertukar pengalaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Mereka siap memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini pada masa depan," kata Adhyaksa, Ahad, 14 Agustus 2016.
Baca Juga: Pramuka Harus Isi Celah Pendidikan di Keluarga dan Sekolah
Adyaksa mengatakan, dalam sejarahnya, Gerakan Pramuka berperan dalam perjalanan bangsa. Gerakan Pramuka berperan membangun karakter anak muda Indonesia dan revolusi mental. "Inilah rumah besar anak muda Indonesia," ucapnya.
Adyaksa menambahkan, Jambore merupakan momentum untuk mempertegas revitalisasi Gerakan Pramuka. Salah satunya adalah dengan melakukan rebranding Gerakan Pramuka. Upaya ini dilakukan agar Pramuka menjadi pilihan utama generasi muda. "Rebranding Gerakan Pramuka mutlak dilakukan sehingga relevan dan jadi kebanggaan generasi muda."
Simak: Ahok Ditanya Megawati: Kamu Sama Djarot Tak Ada Masalah, Kan?
Acara Jambore yang juga diikuti oleh 225 perserta dari luar negeri ini berisi kegiatan-kegiatan yang bersifat menyenangkan. Ini tecermin dalam tema Jambore yang mengambil tema "Keren, Gembira, Asyik."
AMIRULLAH