TEMPO.CO, Jakarta - Jimly Asshiddiqie kaget dengan meninggalnya Adi Sasono, mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. "Dua hari lalu, dia telepon saya dan tidak menunjukkan tanda sedang sakit,” ujar Jimly saat dihubungi Tempo, Sabtu, 13 Agustus 2016.
Menurut dia, Adi memang mengidap kanker, tapi sudah berangsur pulih. Bahkan, kata Jimly, kanker yang dideritanya sudah pulih 95 persen.
“Makanya, Pak Adi suka saya jadikan contoh cerita bahwa kanker bisa sembuh karena kondisi terakhir dia sudah relatif membaik,” kata Jimly, ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Jimly mengenang sosok Adi sebagai pemimpin yang efektif, utamanya soal ekonomi kerakyatan. Selain itu, Adi aktif mengikuti organisasi sejak mahasiswa.
Adi, salah satu pendiri ICMI, meninggal dunia pada Sabtu, 13 Agustus 2016, pukul 17.20 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta.
Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah keluarga Jalan Swakarya Bawah 1-A, Kompleks DDN I, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Rencananya, Adi, yang berusia 73 tahun, akan dimakamkan pada Minggu, 14 Agustus 2016.
Adi lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 16 Februari 1943. Selain dikenal sebagai mantan Menteri Koperasi dan UKM pada era Kabinet Reformasi Pembangunan, ia dikenal sebagai tokoh lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Beberapa organisasi yang pernah ditekuni Adi, antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
BAGUS PRASETIYO