Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma Jadi Juru Kampanye PDIP, Tetap Saingi Ahok di DKI?  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau Taman Gantung usai diresmikan di gedung Siola Jalan Tunjungan Surabaya, 26 Juli 2016. TEMPO/ MOHAMMAD SYARRAFAH
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau Taman Gantung usai diresmikan di gedung Siola Jalan Tunjungan Surabaya, 26 Juli 2016. TEMPO/ MOHAMMAD SYARRAFAH
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sampai kini belum dipastikan akan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah 2017. Calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta akan ditentukan berdasarkan mandat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan Risma belum tentu maju di DKI meskipun selama ini kerap berpolemik dengan Basuki Tjahaja Purnama. Basuki sudah memastikan hendak maju sebagai calon Gubernur DKI menggunakan kendaraan tiga partai, yakni Partai NasDem, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Golongan Karya.

Menurut Eriko, PDIP memang menunjuk Risma sebagai juru kampanye nasional partai tersebut. Penunjukan juru kampanye, ucap dia, tak berkaitan dengan pencalonan gubernur. "Tidak ada kaitannya jurkamnas dengan pencalonan," ujar Eriko di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2016. "Jurkamnas itu kami menjalin hubungan baik."

Baca: Ahok vs Risma, Ini Perbandingan Jakarta Selatan - Surabaya

Eriko menuturkan DPP PDIP menugaskan Risma menjadi juru kampanye nasional. Dia menganggap penting penunjukan Risma sebagai juru kampanye. Pengalaman Risma dianggap perlu untuk memenangi pilkada 2017. "Dalam hal ini, bisa dicapai kemenangan yang diinginkan," ucapnya.

Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan Risma ditunjuk menjadi juru kampanye nasional PDIP pada pilkada 2017. Meski sudah resmi menjadi juru kampanye, ujar Djarot, peluang Risma untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI melawan calon inkumben, Basuki alias Ahok, masih terbuka lebar.

Menurut Djarot, permintaan menjadi juru kampanye nasional itu datang dari Risma sendiri. Peran Risma diharapkan bisa memperlihatkan bahwa perempuan bisa berperan dalam dunia politik. "Saya sendiri yang minta itu,” tutur Risma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Terungkap: Risma Pernah Tolak Jabatan Menteri dari Jokowi

Jumat, 12 Agustus 2016, sejumlah politikus PDIP merapat di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Para politikus PDIP itu semula dikabarkan hendak membahas pilkada 2017. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa pertemuan itu membahas, antara lain, persiapan pemilihan kepala daerah, kaderisasi, dan penegakan disiplin partai.

"Hari ini lebih pada kondisi eksternal. Jadi tidak ada pembahasan pilkada DKI. Terkait dengan Risma yang akan datang ke Ibu (Megawati), itu tidak benar," ucap Hasto sebelum masuk rumah Mega.

Tak lama berselang, Hasto keluar untuk pergi ke kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, tak jauh dari kediaman Mega. Di sana, digelar rapat rutin DPP. "Intinya, kami mau bahas, bukan pilkada DKI saja," ujar Djarot tanpa mau menjelaskan panjang-lebar agenda pertemuan tersebut.

ARKHELAUS W.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

4 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

8 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

10 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

10 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

11 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

13 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

13 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.