TEMPO.CO, Bandung - Mantan Presiden Republik Indonesia Bacharuddin Joesoef Habibie menasihati Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi agar berfokus pada tiga persoalan dalam menjalankan program pembangunan di daerahnya. "Anda harus berfokus menjalankan tiga elemen penting untuk kesuksesan pembangunan, yakni agama, budaya, dan ilmu pengetahuan yang disertai pengamalan teknologi," kata Habibie seperti ditulis dalam rilis Humas Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Senin malam, 8 Agustus 2016.
Secara pribadi, Habibie yang berbicara di sela peresmian Rumah Sakit Khusus Ginjal (RSKG) Ny R.A. Habibie di Bandung itu juga menyatakan kesalutannya atas kebijakan pembangunan yang telah dilakukan Dedi, yang telah mengembangkan bidang pertanian dan peternakan kepada anak-anak sekolah sejak usia dini. "Ini penting untuk menyiapkan generasi bangsa kita," ujarnya. Menurut Habibie, yang dilakukan Dedi di Purwakarta mirip dengan yang dilakukan bangsa Jerman.
Jerman, menurut Habibie, mampu melindungi sumber daya alam seraya membangun sumber daya manusia. "Hasilnya, bangsa Jerman memiliki peradaban yang begitu modern," tutur Habibie. Menurut Habibie, Bupati Dedi mempunyai energi positif yang besar sekali. Dia berani menerapkan kebijakan yang akan dirasakan pada masa depan. "Mungkin saat ini tidak akan terasa, tapi lihat pada masa yang akan datang. Dia visioner."
Habibie berpesan agar Dedi tidak terlalu mendengarkan para pengkritik yang tidak bisa bekerja mendukung pelaksanaan program-programnya. "Tukang kritik tanpa ada karya itu sama sekali negatif. Jadi abaikan saja yang seperti itu," Habibie mengimbuhkan.
Mendapat nasihat dan pujian dari mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, Dedi mengatakan sosok pencipta pesawat terbang CN 235 tersebut selalu menginspirasi dirinya dalam berbagai hal. "Beliau inspirator saya. Dulu beliau dipandang sebelah mata, tapi sekarang banyak yang memuji dan memuja. Ini karena beliau visioner dan konsisten dalam pemikirannya. Saya banyak belajar dari beliau," Dedi menjelaskan.
NANANG SUTISNA
BACA JUGA
Rio2016: Riau Ega Menang, Pemanah Nomor Satu Dunia Syok
Pilkada DKI: Head to Head, Ahok Versus Siapa?