Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejaksaan Negeri Marabahan Telisik Korupsi Dana Desa  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ilustrasi korupsi. vietmeme.net
Ilustrasi korupsi. vietmeme.net
Iklan

TEMPO.COMarabahan - Kejaksaan Negeri Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, sedang menyelidiki dugaan korupsi penggunaan anggaran dana desa dan dana desa di Desa Pindahan Baru, Kecamatan Rantau Badauh. Dugaan korupsi ini terkait proyek pengerjaan jalan, pembangunan pos keamanan, pengadaan batu bikros, dan pembuatan gorong-gorong desa senilai Rp 500 juta pada tahun anggaran 2015.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Marabahan Toni Yuswanto mengatakan sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Dari tahap penyelidikan, Toni menemukan indikasi perilaku culas perangkat Desa Pindahan Baru. Ia pun telah mengantongi nama calon tersangka.

Menurut dia, modus operandi lewat penggelembungan nilai proyek. “Ada silpa Rp 6 juta. Penetapan tersangka menunggu tahap penyidikan,” ujar Toni, Selasa, 9 Agustus 2016.

Toni segera menggelar ekspose internal untuk menaikkan tahapan ke penyidikan. Namun ia kesulitan menemukan angka kerugian negara lantaran proyek sudah dikerjakan. Menurut Toni, kepala desa terindikasi mengambil alih peran Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) ketika mengeksekusi pengerjaan proyek.

“Kecuali belum ada bangunannya, bisa ketahuan total loss. Kasus Desa Pindahan sifatnya rumit. Kami akan meminta bantuan BPKP menghitung kerugian negara saat penyidikan,” ujar Toni.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Marabahan Sodarto malah membisikkan ada tiga desa lain dalam bidikan korps Adhyaksa. Tapi dia enggan membuka gamblang nama desa lain yang diduga menyalahgunakan duit rakyat. Ia meminta awak media bersabar menunggu tim penyidik bekerja. “Masih dirahasiakan tiga desa itu, karena sebatas informasi biasa seperti laporan surat kaleng,” ucapnya.

Camat Rantau Badauh Rusmadi mengakui pernah dipanggil penyidik Kejari Marabahan. Ia menduga ada selisih harga pembelian yang dilaksanakan kontraktor. Rusmadi dipanggil dalam kapasitas sebagai pengawas pemerintahan desa. Padahal dia kerap melakukan bimbingan dan memperingatkan para kepala desa agar hari-hati menggunakan anggaran dana desa dan dana desa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalaupun ada TPK yang berbagi tugas, kata dia, itu bukan jaminan segala proyek desa bakal bersih dari korupsi. Menurut dia, kepala desa merupakan pemegang otoritas penggunaan dana, baik untuk operasional maupun proyek fisik. “Ini ulah oknum saja. Kalau jaksa turun, ada dugaan korupsi,” kata Rusmadi.

Rusmadi justru mengaku ada sejumlah desa di Kecamatan Tamban dan Barambai dalam bidikan orang kejaksaan. “Setidaknya tidak Pindahan Baru saja. Enggak masalah, agar ke depan enggak kikuk menghadapi dana desa,” katanya.

Adapun Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Barito Kuala Dahlan mengaku pusing dan bingung atas dugaan kelakuan culas aparat Desa Pindahan Baru. Padahal dia sudah empat kali menggelar pendampingan penggunaan dana desa. “Saya inginnya desa itu clear, enggak ada masalah. Memang semua rentan masalah,” ujar Dahlan.

Ia berharap, aparatur desa taat asas ketika menggunakan dana desa. Dahlan kemudian mengatakan kepada awak media agar memahami Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, berikut peran BPMPD. “Agar tidak menyalahkan kami saja.”

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

13 hari lalu

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Tulungagung, Beni Agus Setiawan Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono
Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa


Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

16 hari lalu

Kejaksaan Negeri Medan menahan mantan Direktur Keuangan RSUP Haji Adam Malik Medan, Mangapul Bakara sebagai tersangka korupsi pengelolaan keuangan negara sebesar Rp8 miliar lebih pada 2018. Foto: TEMPO/Mei Leandha
Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

23 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

41 hari lalu

Suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) di World Trade Center (WTC), Kuala Lumpur, Minggu, 11 Februari 2024. Warga Negara Indonesia di Malaysia secara bersamaan menyalurkan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) pada 11 Februari. ANTARA/Virna Puspa Setyorini
Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu


Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

52 hari lalu

Ilustrasi korupsi
Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.


Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

57 hari lalu

Kajari Kota Depok bersama Forkopimda  memusnahkan barang bukti dari 183 perkara tindak pidana di Galeri Pemulihan Aset dan Barang Bukti di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 22 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.


Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan, Banten menangkap Roland Yahya, 44 tahun, seorang buron terpidana kasus penipuan dan penggelapan kerja sama usaha saat mencoblos pemilu di TPS Kramat, Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Februari 2024. Foto: Azmi
Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024


Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

'Massa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar aksi bersama Desa Jilid III di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam aksi tersebut mereka menuntut DPR RI untuk mengesahkan revisi UU Desa yang diantara tuntutannya ialah penambahan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.


KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro (depan) dan Kepala seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Alexander Kristian Diliyanto Silaen memakai rompi tahanan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan di KPK, Kamis, 16 November 2023. Tersangka diduga menerima hadiah atau janji dalam rangka pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri Bondowoso Jawa Timur. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.


Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kedua kanan) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Wakil Kapten Timnas AMIN Sudirman Said (kedua kiri) dan Asisten Pelatih Tamsil Linrung (kiri) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.