Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi yang Main Game Pokemon GO Dirazia

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sejumlah pengunjung bermain Pokemon Go di area di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, 16 Juli 2016. Indonesia termasuks alah satu dari 10 negara sebagai pengunduh utama aplikasi permainan berbasis augmented reality (teknologi yang menggabungkan dunia maya dengan dunia nyata) tersebut. Tempo/ Aditia Noviansyah
Sejumlah pengunjung bermain Pokemon Go di area di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, 16 Juli 2016. Indonesia termasuks alah satu dari 10 negara sebagai pengunduh utama aplikasi permainan berbasis augmented reality (teknologi yang menggabungkan dunia maya dengan dunia nyata) tersebut. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), Komisaris Suprihatiyanto, Senin, 8 Agustus 2016, menggelar razia handphone (HP) seluruh anggota polres setempat yang berisikan aplikasi game Pokémon GO.

Razia yang digelar ini berdasarkan surat larangan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) bagi aparatur negara agar tidak memainkan game Pokémon GO di lingkungan perkantoran pada saat jam kerja.

Dalam razia itu, Wakapolres Suprihatiyanto memeriksa handphone android seluruh anggota Polres Kupang Kota saat menggelar apel pagi di halaman polres. Wakapolres menemukan aplikasi Pokémon GO, sehingga langsung dihapus dan anggota tersebut ditegur.

"Kami melakukan razia terhadap handphone milik anggota khususnya handphone android yang menyediakan aplikasi permainan Pokémon GO," kata Suprihatiyanto.

Menurut dia, semua anggota tidak boleh menyimpan ataupun memainkan game Pokémon GO yang saat ini ramai dibicarakan publik, karena dampaknya sangat mengganggu pekerjaan, terlebih lagi dimainkan saat jam kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, sebagai anggota Polri, kata Suprihatiyanto, semua pekerjaan pelayanan kemasyarakatan tidak boleh ditinggal, serta anggota tidak boleh mementingkan permainan Pokémon GO, karena akan menimbulkan dampak buruk yang akan mempengaruhi kinerja kepolisian.

Adapun sanksi bagi para anggota yang menyimpan atau memainkan aplikasi Pokémon GO tersebut berupa hukuman disiplin, dan semuanya itu berlaku bagi semua anggota tanpa pengecualian.

"Kami akan tegas terhadap semua anggota yang memainkan game Pokémon GO saat jam kerja dan tidak boleh menyimpannya. Kami tegas dan memberi hukuman disiplin," ujarnya.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

29 hari lalu

Pokemon Go musim baru World of Wonders. Foto : Pokeman
Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

Pokemon Go kembali hadir dengan musim baru World of Wonders pada 1 Maret hingga 1 Juni 2024


Pikachu Jalan-jalan ke Bali dan 3 Kota Lain di Indonesia, Pakai Batik yang Dirancang Khusus

12 Januari 2024

Pikachu akan hadir di Bali pada 2-3 Maret 2024 dalam rangkaian Pikachu's Indonesia Journey. Setelah itu karakter Pokemon itu juga akan ke Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta (pokemonofficial.id)
Pikachu Jalan-jalan ke Bali dan 3 Kota Lain di Indonesia, Pakai Batik yang Dirancang Khusus

Pikachu berbatik akan ada hadir di empat kota yakni Bali, Jogja, Surabaya, dan Jakarta dalam rangka Pikachu's Indonesia Journey.


Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Pantai Kelapa Lima di Kupang. Shutterstock
Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?


Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.


5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

Kuliner khas dari Nusa Tenggara Timur atau NTT, Sei sapi dengan sambal luat. Foto: Instagram Se.suap
5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.


McDonald's dan Pokemon GO Berkolaborasi, Apa Keuntungan Pelanggan?

24 Agustus 2023

McDonald's Sarinah. dok. McDonald's
McDonald's dan Pokemon GO Berkolaborasi, Apa Keuntungan Pelanggan?

McDonald's Indonesia dan Pokemon GO berkolaborasi. Apa saja tawaran yang diberikan kepada pelanggan?


McDonald's Kolab dengan Pokemon Go, Ada In - Game Item dan Promo Diskon

22 Agustus 2023

McDonald's Indonesia mengumumkan kerja sama dengan gim virtual besutan Niantic, Inc, Pokemon Go pada hari ini, Selasa, 22 Agustus 2023. Instagram/mcdonaldsid
McDonald's Kolab dengan Pokemon Go, Ada In - Game Item dan Promo Diskon

McDonald's Indonesia mengumumkan kerja sama dengan gim virtual besutan Niantic, Inc, Pokemon Go. Apa saja yang ditawarkan?


Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.