Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Lukman Mengklaim MTQ Kembali ke Khittahnya

image-gnews
Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan keterangan dalam konferensi pers Sidang Itsbat Awal Syawal 1437 H di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, 4 Juli 2016. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada hari Rabu 6 Juli 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan keterangan dalam konferensi pers Sidang Itsbat Awal Syawal 1437 H di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, 4 Juli 2016. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada hari Rabu 6 Juli 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Banten meraih predikat juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyerahkan piala Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Banten Rano Karno pada penutupan acara, Sabtu malam, 6 Agustus 2016.

Ada 10 besar provinsi peraih juara, setelah Banten adalah DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Riau, Sumatra Barat, Aceh, Papua Barat dan Jawa Barat.

Qari terbaik dewasa pria diraih Ihsan Nuzula asal Sumatra Barat, Awaludin (Kepulauan Riau), Fathulloh (Banten). Sedangkaan qariah terbaik dewasa putri diraih Khoirunnisah (Nusa Tenggara Timur), Marhamah Kepulauan Riau dan Cucu Marliah (Banten).

Ada tujuh cabang lomba yang diadakan antara lain adalah Tilawah Al-Quran, Hifzh Al-Quran, Tafsir Al-Quran, Fahm Al-Quran, Syarh Al-Quran, Khath Al-Quran, dan Menulis Makalah Ilmiah Al-Quran.

Dalam sambutannya, Lukman menjelaskan panitia telah berhasil mengembalikan MTQ kepada khittahnya. ‘’Khittah MTQ adalah milik masyarakat,’’ katanya. Dia mengapresiasi warga Lombok, baik yang Muslim dan non-Muslim yang bahu membahu mensukseskan MTQ.
.
Lukman mengaku menyaksikan sendiri antusiasme masyarakat meramaikan acara. Partisipasi itu semakin nampak ketika warga aktif memantau, mengawasi dan mengawal MTQ berjalan secara jujur, adil, transparan, dan berkualitas.

Untuk pertama kalinya, panitia  menerapkan e-MTQ untuk pendaftaran dan pemeriksaan dokumen. ‘’Tapi nyatanya sudah signifikan mengurangi praktik-praktik negatif yang mencederai kesucian kompetisi di bidang Al Quran,” ujar Lukman. .

Aplikasi tersebut harus terus disempurnakan sehingga memiliki alur dari hulu ke hilir sebagai sistem yang lengkap. Yakni sistem online yang berjalan secara ringkas tapi akuntabel mulai dari pendaftaran, penilaian, hingga penentuan juara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia meyakini bahwa kehadiran aplikasi ini akan lebih menjamin hadirnya juara sejati melalui MTQ yang berintegritas tinggi. Diharapkan ke depan tidak ada lagi praktik transfer qari dari daerah lain hanya demi meraih predikat juara, termasuk juga tidak ada kecurangan oleh siapa pun dan dalam bentuk apa pun.

Lukman berharap kembalinya MTQ ke khittahnya ditindaklanjuti dengan program-program strategis yang berkelanjutan. MTQ harus dapat menjadi sarana regenerasi untuk menjaga agar ketersediaan referensi selalu terjamin.

Untuk penyelenggaraan ke depan, Lukman mengusulkan agar MTQ digabungkan dengan Festival Islami yang menampilkan pameran seni Islami, fashion show, bazar kuliner muslim, atau promosi wisata halal.

Dengan demikian, semakin banyak pihak yang dapat berpartisipasi dan pada akhirnya memberi dampak baik yang lebih signifikan. “Saya harap MTQ tidak hanya gebyarnya yang akbar tapi juga berkontribusi meningkatkan perekonomian dalam skala yang mampu menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

10 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

11 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

12 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

13 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

16 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

21 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

29 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

31 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

36 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?


Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

37 hari lalu

Pengunjung melihat Al Quran pada Gebyar Nuzulul Quran di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa 11 April 2023. Gebyar Nuzulul Quran tersebut menampilkan sembilan mushaf fenomenal yang saat ini menjadi koleksi Bayt Al-Quran Kementerian Agama. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

Jumlah tesebut masing-masing terdiri atas 17 ribu Mushaf Al-Qur'an dan 17 ribu Surah Yasin.