TEMPO.CO, Banyuwangi - Konferensi Indonesia Berkebun kembali digelar di Kabupaten Banyuwangi untuk keempat kalinya, Sabtu, 6 Agustus 2016. Acara yang diikuti 24 komunitas kabupaten dan kota ini digelar di kompleks Gelanggang Olahraga Tawang Alun, Banyuwangi, dan dibuka Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
"Gerakan urban farming ini telah kami lakukan sejak dulu. Tidak hanya berkebun, kami juga menggalakkan kolam-kolam ikan dan gerakan manghidangkan buah lokal sebagai dukungan untuk kegiatan tersebut," ujar Bupati Anas dalam rilis yang diterima Tempo, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Komitmen Banyuwangi dalam mengembangkan pertanian kota yang menjadi gerakan utama dari Indonesia Berkebun, Anas mengatakan, telah dilakukan sejak dulu. Beberapa program di antaranya merevitalisasi halaman kantor dan ruang publik yang kosong menjadi e-park.
"Itu upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendorong masyarakat mulai berkebun," kata Anas. Dia menambahkan, Gerakan Berkebun juga bisa menekan tingkat inflasi suatu daerah. Pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami aneka sayur-mayur, tomat, cabai, dan lain sebagainya bisa menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan kepada pasar. "Jika separuh saja masyarakat Jawa Timur menggalakkan urban farming, tingkat inflasi bisa ditekan lebih rendah lagi."
Sebab, masyarakat tidak bergantung pada harga pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, Kepala Sekolah Akademi Berkebun Ida Amal mengatakan ada tiga tujuan Indonesia Berkebun. "Tiga E, yakni ekologi, edukasi, dan ekonomi dengan cara memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk dijadikan kebun yang produktif," ujar Ida, yang juga menjadi salah satu penggerak Indonesia Berkebun.
Ida mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah Banyuwangi yang selaras dengan tujuan Indonesia Berkebun. Indonesia Berkebun adalah gerakan komunitas yang bergerak melalui media sosial yang bertujuan menyebarkan semangat positif untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan perkotaan dengan program pertanian kota. Yaitu memanfaatkan lahan tidur di kawasan perkotaan yang diubah menjadi lahan pertanian dan perkebunan produktif lewat peran masyarakat sekitar.
DAVID PRIYASIDHARTA