Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Diperhatikan, Warga Perbatasan Ancam Jadi WN Malaysia  

image-gnews
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu saat meninjau Pos pengamanan perbatasan Simanggaris Baru di Nunukan, Kalimantan Utara, 4 Juni 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu saat meninjau Pos pengamanan perbatasan Simanggaris Baru di Nunukan, Kalimantan Utara, 4 Juni 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Nunukan -Julius, tokoh masyarakat Simantipal, Lumbis Ogong, Nunukan, Kalimantan Utara, mengancam akan menjadi warga negara Malaysia jika pemerintah Indonesia tidak memperhatikan penduduk di daerah perbatasan itu. “Kalau tidak diperhatikan, kami akan angkat kaki ke Malaysia,” ujarnya dengan suara lantang di hadapan ratusan penduduk di Balai Desa Simantipal, Rabu, 3 Agustus 2016.

Julius meminta pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memperhatikan nasib masyarakat perbatasan. Menurut dia, Simantipal adalah tugu penjaga perbatasan. Ia yakin, wilayah itu milik Indonesia.

Julius mengakui punya KTP ganda, yaitu Indonesia dan Malaysia. Alasan punya KTP Malaysia bukan lantaran ingin berkhianat memisahkan diri dari tanah kelahirannya. Namun ia mengaku terpaksa karena desakan kebutuhan.

Kepada Tempo, Julius menceritakan pemerintah Malaysia memberikan fasilitas jauh lebih baik dibanding Indonesia. Ia mencontohkan, ketika sakit, dia bisa berobat di Malaysia tanpa biaya. Ia bahkan merasa harus berterima kasih kepada pemerintah Malaysia terhadap fasilitas yang diperoleh.

Bukan hanya fasilitas kesehatan, tunjangan pendidikan bagi tiga anaknya juga diperoleh dari pemerintah Malaysia. Ia mengatakan anaknya yang bersekolah bisa mendapatkan uang Rp 1, 5 juta setiap bulan. Karena itu, ia bisa menerima Rp3 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simantipal adalah satu dari 28 desa di Nunukan yang berpotensi berpisah dengan Indonesia bila pemerintah tidak serius memperhatikan daerah itu. Ketua Pemuda Penjaga Perbatasan Indonesia dengan Malaysia, Paulus Murang, mengklaim, 154 ribu hektare lahan di Kalimantan terancam diambil alih Malaysia.

Paulus mengatakan, mengacu perjanjian Inggris dan Belanda, wilayah Simantipal telah diserahkan Belanda kepada Inggris. Namun, ia menyebutkan, secara de facto, wilayah itu belum menjadi milik dua negara tersebut. Yang menguntungkan adalah kelurahan di sana yang menggunakan nama Indonesia. “Kemenangan kita sebenarnya, tapi masyarakat di sana sudah biasa dengan ringgit,” ujarnya.

Paulus menambahkan, warga Simantipal mudah mengakses segala hal di Malaysia. Ia mendesak pemerintah melibatkan masyarakat menyelesaikan sengketa lahan itu. Misalnya pengelolaan wilayah dan diserahkan ke masyarakat Indonesia di perbatasan. Lalu membangun perumahan, tindak lanjut pembangunan jalan, hingga pembukaan perkebunan agar bisa dikelola masyarakat.


DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

13 Februari 2024

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

Napi kabur itu adalah WN Pakistan bernama Hanif Ur Rahman yang dipidana 6 tahun penjara kasus pelanggaran Keimigrasian.


Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

22 Oktober 2022

Pengunjung memotret peta Indonesia wilayah pengembangan strategis dalam pameran infrastruktur dan perumahan untuk rakyat di Parkir Selatan Istora Senayan, Jakarta, 28 November 2015. Pameran tersebut memperingati hari bakti Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tempo/ Aditia Noviansyah
Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

Berikut letak geografis dan astronomis Indonesia serta pengaruhnya yang berdampak pada kondisi iklim, zona waktu sampai potensi bencana alam.


Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

7 Januari 2022

Bangunan dan jalan raya terendam banjir di kawasan Pasar Youtefa Abepura, Papua, Jumat 7 Januari 2022. Berdasarkan data BNPB hujan lebat dan tanah longsor di sejumlah wilayah Jayapura telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Fredy Fakdawer
Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

Hujan deras yang turun sejak Kamis malam, 6 Januari 2022, diikuti banjir yang luas dan juga bencana tanah longsor di sejumlah titik di Jayapura.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

6 Januari 2022

Alat kamuflase Kit 300 yang akan digunakan pasukan Israel. Polarissolution.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

Topik tentang teknologi kamuflase pasukan Israel menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Malaysia Kirim Banjir 4 Meter ke Nunukan, Banjir Besar Masih Bertahan di Aceh

6 Januari 2022

Banjir yang melanda Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia, mencapai ketinggian 4,3 meter pada Rabu sore 5 Januari 2021. ANTARA/HO - Kecamatan Sembakung.
Malaysia Kirim Banjir 4 Meter ke Nunukan, Banjir Besar Masih Bertahan di Aceh

Banjir kiriman dari Sabah, Malaysia, itu secara keseluruhan merendam permukiman warga di lima kecamatan di Kabupaten Nunukan sejak sehari sebelumnya.


229 TKI Dideportasi Malaysia ke Nunukan

12 Desember 2021

Aparat dari kepolisian Polres Nunukan Kalimantan Timur mendata tenaga kerja Indonesia (TKI) deportasi yang tersangkut kasus narkoba saat tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, Senin (26/11). Sebanyak 65 dari 140 orang TKI yang dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia karena kasus narkoba.  ANTARA/M Rusman
229 TKI Dideportasi Malaysia ke Nunukan

Dari 229 TKI tersebut, sebanyak 44 perempuan, 177 laki-laki, dan anak-anak sebanyak delapan orang.


Alasan Pemerintah Hanya Buka 2 Pelabuhan untuk Pintu Kedatangan Internasional

22 September 2021

Seorang penumpang kapal dari Batam yang akan pulang ke kampung diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas medis di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Ahad, 26 April 2020.  Pelabuhan Dumai menjadi pelabuhan transit sebelum pulang ke kampungnya. ANTARA/Aswaddy Hamid
Alasan Pemerintah Hanya Buka 2 Pelabuhan untuk Pintu Kedatangan Internasional

Pemerintahan menetapkan kedatangan internasional hanya dilayani di Pelabuhan Pelabuhan Batam dan Nunukan.


Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

13 April 2021

Pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 11 November 2020. [REUTERS / Aziz Taher]
Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

Perdana menteri sementara Lebanon menandatangani draf dekrit untuk memperluas klaim wilayah perairan kaya gas yang disengketakan dengan Israel.


Kisah Guru Honorer di Perbatasan, Antara Pengabdian dan Penghidupan

30 Maret 2021

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Kisah Guru Honorer di Perbatasan, Antara Pengabdian dan Penghidupan

Ini sebagian kisah perjuangan guru-guru honorer di wilayah perbatasan dan daerah terpencil.


Warga Nunukan Bersiap Terima Banjir Kiriman dari Malaysia

8 April 2020

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengendarai motor Copper saat kunjungan kerja di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis, 19 Desember 2019. Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Nunukan, presiden menggunakan motor custom Kawasaki W175. ANTARA/Puspa Perwitasari
Warga Nunukan Bersiap Terima Banjir Kiriman dari Malaysia

Masuki musim hujan, warga Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, mulai mewaspadai banjir kiriman dari negara tetangga Malaysia.