TEMPO.CO, Blitar - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri batal membuka kegiatan Festival Wayang Nusantara di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa, 2 Agustus 2016.
Padahal festival ini telah diundurkan dua hari demi menunggu kedatangan mantan presiden itu. “Bu Mega dipastikan tidak hadir lagi karena bertepatan dengan kegiatan di Istana Negara,” kata Hartono, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama Kota Blitar sekaligus ketua panitia festival.
Meski Megawati tak hadir, Festival Wayang Nusantara, sebagai peringatan hari lahir Pancasila, tetap digelar pada Selasa malam ini. Sejak siang, masyarakat umum, terutama pedagang kaki lima, telah memadati setengah area alun-alun Kota Blitar, yang menjadi tempat pementasan wayang kulit.
Dua dalang kondang, Ki Anom Suroto dan Ki Pamungkas Bayu Aji, akan tampil menghibur masyarakat Blitar dan sekitarnya. Kedua dalang itu akan mementaskan lakon LampahanipunBima Labuh, yang menceritakan sikap pemimpin yang selalu berpihak kepada rakyat kecil dalam kondisi sesulit apa pun.
Sejumlah pejabat turut hadir, antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf.
Meski sempat mengalami penundaan, kegiatan itu tetap semarak. Polisi melarang semua jenis kendaraan masuk ke kawasan alun-alun demi menjaga keamanan para pejalan kaki. “Jalanan sejak sore tadi sudah macet, pedagang memenuhi alun-alun,” kata Sukrian, pengemudi mobil ekspedisi yang terpaksa mengambil jalan memutar.
HARI TRI WASONO